TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM – Rapat paripurna pendapat akhir fraksi – fraksi terhadap rencana peraturan daerah (Raperda) tentang
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
APBD Berau 2016 Disahkan Rp 2,2 Triliun Lebih
Rapat paripurna yang dijadwalkan pukul 13:00 kemarin sempat menjadi bahan pertanyaan dikalangan para undangan yang hadir, tak terkecuali para pemburu berita. Pasalnya, sampai beberapa jam acara rapat paripurna belum juga dimulai. Padahal,ketua DPRD Berau, Hj Sarifatul Sya’diyah SPd Msi, Wakil Ketua DPRD Berau H Sa’ga, PJ Bupati Berau Syarifuddin MSi, beberapa anggota Dewan dan undangan lainnya sudah hadir, tetapi hingga pukul 15:00 rapat paripurna belum juga di mulai.
Wajar saja kemudian jika muncul spekulasi , bahwa rapat paripurna pengesahan RAPBD menjadi APBD 2016 bakal batal dilaksanakan, dan situasi seperti ini akan menjadi catatan buruk dalam sejarah pengesahan APBD.
Namun, setelah dilakukan rapat Dewan dadakan, akhirnya tepat pukul 15:30 akhirnya rapat paripurna pendapat akhir fraksi – fraksi terhadap Raperda,tentang RAPBD tahun 2016 dilaksanakan.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Sarifatul atau yang akrap disapa Sari itu, 4 fraksi yang hadir semua menyatakan setuju RAPBD tersebut disahkan menjadi APBD tahun 2016. APBD tahun 2016 mendatang dengan total belanja sebesar Rp 2,6 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp 940 miliyar lebih, belanja langsung Rp 1,7 triliun lebih.
Prev Post
Comments are closed.