TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Berau, dr Totoh Hermanto mengimbau kepada seluruh distributor maupun pemilik toko sembako untuk memperhatikan kebutuhan pokok yang dijual kepada konsumen. Sebab, temuan makanan kedaluarsa dalam razia hampir selalu saja ditemukan kebutuhan pokok yang sudah tidak layak konsumsi lagi.
Dikatakan Totoh, selain distributor, konsumen juga diminta memperhatikan produk kemasan yang diedarkan, dan pengelola maupun distributor pusat perbelanjaan juga harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukannya.
“Mestinya distributor juga bertanggung jawab jika memang kesalahan ada dimereka,sebab ada toko yang kita temukan, barang dagangannya yang kedaluwarsa dan kita sita yang jadi temuan kami di lapangan” ungkapnya.
Namun tetap harus melihat,kata dia, kelalaian tersebut berasal dari mana, apakah distributor yang lalai mengedarkan barang kedaluarsa, atau pedagang yang tidak memperhatikan masa berlaku produk dagangan yang disajikan kepada konsumen.
Temuan ini, menurutnya bukan pertama kali melainkan sudah sering terjadi. Bahkan ancaman sanksi kepada pelaku selain menyita juga sudah dilakukan. Namun tidak hanya sebatas dua pihak tersebut, Totoh juga berharap agar masyarakat konsumen juga teliti dalam memilih barang, terlebih memasuki mendekati bulan Desember seperti sekarang, ada dua momen besar di bulan itu, yakni Natal dan pergantian tahun baru dari tahun 2015 ke tahun 2016. Pada umumnya konsumen berbelanja lebih banyak dari hari biasa.
“ Makanya saya harap konsumen juga meneliti sebelum membeli, itu moto yang harus diterapkan konsumen, jangan sampai merugikan diri sendiri, dan jika menemukan ada barang yang kedaluwarsa, beritahu kepada pemiliknya atau laporkan kepada kami,” tegasnya. #HEL
Comments are closed.