TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Setelah mendapat predikat terbaik nasional dalam manajemen pengelolaan pasar, penghargaan untuk tingkat pasar kembali diraih Kabupaten Berau. Kali ini Pasar Sanggam Adji Dilayas bersama dengan 96 kabupaten/kota lainnya di Indonesia meraih predikat tertib ukur oleh Kementerian Perdagangan.
Kepala Bidang Pengelola Pasar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Yusriansyah, mengatakan, capaian ini merupakan hasil dari upaya Pemerintah Kabupaten Berau untuk terus membenahi pelayanan kepada masyarakat.
Dikatakannya, dalam raihan penghargaan pasar tertib ukur ini untuk tingkat Kaltim, Berau bersama dengan tiga kabupaten/kota lainnya, yaitu Kutai
Kartanegara, Kutai Timur dan Samarinda.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Metrologi Hari Prawoko di Bandung berupa plakat dan piagam. “Ada dua penghargaan, pasar tertib
ukur dan kabupaten/kota tertib ukur. Kalau untuk tingkat pasar bisa dikatakan kita mendapat juara pertama, sedangkan tingkat kabupaten/kota ada di
Kota Surabaya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan penetapan ini maka membuktikan bahwa para pedagang yang ada di Pasar SAD telah tertib ukur seluruhnya. Dengan sosialisasi yang
terus dilakukan kepada sekitar 2.000 pedagang yang ada di sana.
Begitu juga dengan pos timbang ulang yang telah dibangun untuk memantapkan kepercayaan masyarakat dalam berbelanja. “Semua timbangan yang dimiliki
pedagang sudah disegel dan tera ulang sebanyak lima kali. Mulai dari pasar subuh hingga pasar ikan sudah di tera seluruhnya. Kita berharap dengan
raihan ini kepercayaan masyarakat dapat meningkat terhadap pasar kita. Tidak perlu ragu dengan timbangan para pedagang, kalaupun ada keraguan dapat
di timbang ulang di pos,” kata Yusriansyah.
Yusriansyah juga mengharapkan, raihan tersebut bukan hanya sekedar sremonial belaka, namun lebih ke arah aplikasi pelayanan kepada konsumen yang
datang ke pasar. Pihaknya juga kedepannya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terutama dalam tertib ukur tersebut. Nantinya akan tempatkan
petugas khusus untuk patroli di sekitar pasar melihat timbangan yang dimiliki setiap pedagang, dan juga akan menjadwalkan tera ulang setiap tahun. “
Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kedepan kesan mengenai pasar tradisional yang dikenal tidak teratur akan kami
hilangkan, agar kedepan juga pasar Sanggam Adji Dilayas ini menjadi pasar percontohan oleh daerah lainnya,” pungkasnya. #hel
Comments are closed.