SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Masih dalam rangkaian memperingati Hari Ibu ke-87, Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Samarinda bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) kembali menggelar seminar peningkatan kualitas hidup perempuan Rabu (02/12/2015) lalu.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
DWP dan BPMP Samarinda Gelar Seminar Sehari
Kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan PKK Samarinda ini, menghadirkan tiga nara sumber diantaranya Ketua Himpunan Sarjana Psikologi(HIMPSI) Kaltim Nuraida Wahyu Sulistiani, Ustadzah Milawardahani dan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Samarinda dr Rudy. Kepala BPMP Samarinda Nurul Rukminayati dalam sambutannya pagi itu mengatakan kalau seminar tadi sangat penting untuk dilakukan karena disaat sekarang sudah banyak permasalahan yang dialami kaum perempuan bahkan yang akhir-akhir ini rentan dan menjadi kelompok terbesar sebagai korban kekerasan.
”Sehingga hak-haknya perlu untuk diperjuangkan,” ungkap Nurul. Oleh itu, melalui seminar tersebut setidaknya ada ide-ide yang bisa dicetuskan untuk kemajuan kaum perempuan. Apalagi di lembaga legislative sendiri sambungnya, sudah ada 9 kaum perempuan yang duduk sebagai anggota DPRD Samarinda.
Artinya dengan bersatunya suara perempuan di parlemen tadi, maka akan memberikan kontribusi positif dalam membuat regulasi, berkaitan dengan pemenuhan hak-hak perempuan serta program-program di pemerintah yang memberikan penguatan bagi kaum perempuan.
Selain seminar, sebelumnya juga dilakukan penyerahan tali asih berupa paket sembako kepada para lansia dan Janda PNS serta istri pensiunan Polri dan TNI yang dirangkai dengan pemberian bibit tanaman kepada 10 kecamatan yang berlangsung sabtu lalu diaula Kecamatan Samarinda Ulu.
Sementara, seminar kemarin sendiri dihadiri sebanyak 100 peserta yang terdiri dari kader ibu-ibu PKK dan DWP Samarinda.
Mewakili ketua DWP Samarinda, Sri Puji Astuti ketika membuka seminar tersebut dalam arahannya mengatakan kegiatan yang diadakan sehari tadi bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam membangun karakter bangsa, menjadi kartika dan srikandi Indonesia yang cerdas dan tangguh serta meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan.
”Karena harus diakui keberhasilan sebuah keluarga tak bisa lepas dari peran seorang perempuan didalamnya.”Ungkapnya. Jadi menurut Puji tanggungjawab perempuan sebagai ibu rumah tangga harus tetap jalan. Bahkan ketua Komisi IV DPRD Samarinda ini meminta perempuan tidak boleh lemah dan cengeng, karena menurutnya ibu adalah mentor atau pelindung bagi anak dan keluarganya. #HMS5
Next Post
Comments are closed.