TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Untuk menjaga mutu dan kualitas pembangunan fisik maupun infrastruktur di Kabupaten Berau, secara tegas Pj Bupati Berau, Sarifuddin M Si mengimbau kepada masing – masing ketua maupun pengurus asosiasi penyedia jasa dan barang yang ada di Bumi batiwakal, mampu memberikan pembinaan kepada anggotanya.
“Agar mereka menjadi seorang penyedia jasa dan barang yang professional, dan ini yang kita harapkan, terlebih proyek – proyek yang didanai APBD murni tahun 2016 mendatang,” ungkapnya.
Mengingat Kabupaten Berau tengah menjadi suatu daerah percontohan bagi kabupaten atau kota dibidang pembangunan. Karena dalam konsep pembangunannya, Berau selalu berfikir sepuluh tahun bahkan dua puluh tahun yang akan datang.
“ Dalam setiap perencanaan pembangunan, kita selalu berfikir bagaimana sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, untuk disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat maupun perkembnagan zaman nantinya” ujar Pj Bupati Sarifuddin.
Diakuinya, sejauh ini Pemkab Berau gencar melakukan pembangunan di daerah ini, dari mulai kebutuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, nelayan, pertanian hingga kebutuhan masyarakat lainnya. Baik itu berbentuk fisik, maupun pengadaan barang, semua itu dilakukan Pemkab Berau semata – mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang dilaksanakan oleh masing – masing SKPD.
Karena itu Gapensi, Gapeknas atau asosiasi penyedia jasa dan barang lainnya dituntut oleh masyarakat, agar mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“ Karena itu saya minta, kepada masing – masing ketua asosiasi penyedia jasa dan barang harus terus memberikan pembinaan kepada semua anggotanya. Bila perlu memberikan penegasan, jika pekerjaannya atau kualitasnya tidak sesuai harapan, sebagai mana yang diatur oleh masing – masing asosiasi ,” ungkapnya.
“Karena bagaimana pun juga, ini menyangkut nama baik asosiasi. Makanya, selain harus melakukan pembinaan, juga harus dilakukan pelatihan – pelatihan kepada semua anggotanya,” tegas Sarifuddin.
Satu hal yang perlu diingat, kata Pj Bupati, pembangunan di daerah ini menggunakan uang rakyat, bukan uang pemerintah. Jadi sudah selayaknya pihak penyedia jasa dan barang atau kontraktor harus bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“ Ini selain bagian pengapdian kepada masyarakat, kontraktor juga harus tanggungjawab kepada masyarakat,” Pungkasnya. #Roz
Comments are closed.