SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Memastikan perkembangan lebih lanjut terkait program yang mendukung Samarinda menuju Kota Layak Anak pada masing-masing SKPD hingga tingkat Kecamatan, dibawah koordinasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Tim Gugus Tugas KLA Kota Samarinda Kamis (3/12/2015) kembali melakukan rapat evaluasi bertempat di ruang rapat wawali.
“Selain merupakan agenda rutin pertemuan ini sekaligus sebagai evaluasi terhadap kegiatan apa saja yang sudah dilakukan masing-masing SKPD sepanjang tahun 2015 ini,” tutur Ketua Bappeda Sugeng Chairudin selaku Ketua Tim Gugus Tugas KLA dalam pertemuan tersebut. Karena sepanjang yang ada saat ini diakui Sugeng memang masih banyak kendala baik dari sisi sarana dan prasarana maupun SDM untuk mendukung program tersebut.
“Seperti masih minimnya keberadaan fasilitas umum yang ramah anak misalkan puskesmas, sekolah, taman bermain dan sarana lainnya hingga keberadaan SDM yang terlatih agar bisa benar-benar memberikan pelayanan terbaik yang memiliki keberpihakan terhadap anak,” imbuhnya.
Untuk itu setelah diawali kegiatannya pada tahun 2011 lalu, Sugeng berharap pada tahun 2017 ini Kota Samarinda sudah bisa memberi gambaran sebagai Kota Layak anak.
Sementara adanya kendala dari pihak kecamatan selaku penanggung jawab wilayah terkait masih adanya iklan rokok yang sangat bertolak belakang terhadap program KLA ini Sugeng menegaskan secepatnya akan menindaklanjuti Perda yang sudah ada dengan SK walikota sebagai dasar penertiban.
Selanjutnya untuk memastikan apa saja yang sudah atau belum dilakukan oleh masing-masing SKPD dalam mendukung program KLA, Kepala BPMP Nurul Mu’minayati selaku Sekretaris Tim Gugus KLA Kota Samarinda menyebut, awal tahun pihaknya akan turun ke lapangan.
“Dengan cara ini akan dapat dilihat kegiatan apa saja yang belum, sudah berjalan, dan yang akan dilakukan, termasuk sejauh mana rencana ketersediaan atau kesiapan anggaran apakah sudah benar-benar sudah masuk pada masing-masing DPA SKPD bersangkutan”pungkas Nurul. #Hms3
Comments are closed.