SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Cita-cita Pemkot Samarinda untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Tepian bukan hanya isapan jempol semata.
Tetapi benar-benar direalisasikan. Bahkan disiapkan tim khusus bernama Komisi Irigasi untuk merealisasikan program dimaksud. Bahkan selama ini, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Samarinda di bawah Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) telah melakukan peningkatan saluran irigasi. Berikut peningkatan jalan inspeksi dengan maksud untuk menyalurkana produksi pertanian.
“Saat ini sudah banyak lokasi irigasi yang berada di bawah binaaan kita. Alhamdulillah, selama ini semuanya berjalan lancar,” ujar Kepala DBMP Kota Samarinda, Hero Mardanus belum lama ini.
Irigasi dan upaya peningkatan produksi pertanian ini juga menurut Hero, merupakan bagian dari program Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2015.
Karena upaya untuk meningkatkan produksi pertanian juga menjadi bagian penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan. Yang jelas, untuk irigasi juga bisa dibilang berhasil dengan produksi pertanian yang cukup baik pula.
Tentunya itu tidak terlepas dari upaya peningkatan irigasi yang mereka lakukan.
Untuk lokasi irigasi selama ini tutur dia, terbanyak di wilayah pinggiran.
Karena untuk di tengah kota memang lokasinya sudah tidak memungkinkan. Ia menyebut lokasi irigasi di antaranya seperti Daerah Irigasi Muang Datu Lempake, Daerah Irigasi Lempake Jaya Gunung Lingai, Daerah Irigasi Belimau, Daerah Irigasi Muang Dalam, serta Daerah Irigasi Bayur.
Kemudian Daerah Irigasi Tanah Merah, Daerah Irigasi Makroman, serta Daerah Irigasi Tani Aman.
“Selain itu, kita juga membentuk kelompok petani irigasi. Terutama di Daerah Irigasi Samarinda Utara, Daerah Irigasi Sambutan, serta melakukan pendataan kelompok petani di Daerah Irigasi Palaran dan Tani Aman,” terang Hero didampingi Kabid Bina Teknik (Bintek) DBMP Kota Samarinda, Agus Sri Hartoyo. #hms6
Comments are closed.