SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Laju inflasi di kota Samarinda bakal dapat ditekan, utamanya yang bersumber dari bahan pokok makanan,hal ini seiring dengan adanya Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang baru diresmikan Pj Wali Kota Samarinda Meiliana di Pasar Segiri.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Meiliana Resmikan Papan PIHPS
”Saya minta TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Samarinda bisa selalu Up date untuk data-data harga barang di pasaran, sehingga konsumen ada gambaran harga sebelum belanja,” pinta Meilina usai meresmikan papan informasi tersebut.
Didampingi Kepala Dinas Pasar Sulaiman Sade, Kadisperindag Joni Bakhtiar, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Masrullah, siang itu Pj Wali Kota Samarinda ini juga menyempatkan untuk meninjau aktifitas pedagang di pasar Segiri, menurut Meiliana keberadaan Papan informasi tadi sangat membantu warga dalam memberikan informasi yang berkualitas terkait harga dan produksi komoditas agar menjadi lebih paham terhadap kondisi aktual yang terjadi, sehingga ekspektasi inflasi diharapkan lebih terkendali.
”Apalagi sekarang tinggal klik www.mahakamtpid.org data harga yang tersaji langsung keluar, jadi warga bisa langsung memutuskan untuk membeli bahan pangan apa saja sebelum berangkat ke pasar,” tuturnya.
Oleh itu, ia berharap dengan diresmikannya papan informasi tersebut setidaknya dapat menjaga ekspektasi harga di tingkat konsumen serta memperkecil information gap dalam rangka menjaga inflasi kota Samarinda dilevel yang rendah dan bisa stabil.
Apalagi sampel harga juga diambil pada beberapa pasar yang ada di Samarinda, sehingga informasinya nanti bisa menjadi referensi sebelum berbelanja.
Sementara Kepala Bank BI Perwakilan Kaltim dan Kaltara, Mawardi BH Ritongga menambahkan Kalau keberadaan Papan Informasi di beberapa pasar dimaksudkan agar tidak ada lagi kesenjangan harga yang mencolok antara pasar satu dengan yang lain selain juga mendidik masyarakat agar bisa membuat keputusan sebelum membeli sayur mayur atau lainnya di pasar tradisional dengan mempertimbangkan nominal harga.
“Bahkan dengan data yang tersaji lengkap ini, kita juga bisa memilih pasar mana yang mau kita kunjungi dengan rata-rata patokan harga terendah,” ungkapnya. #HMS3
Comments are closed.