SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wajar bila Pj Wali Kota Samarinda, Meiliana beberapa waktu belakangan rajin turun ke lapangan. Karena bagi calon kuat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim itu, untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak bisa
hanya membicarakannya di kantor dengan mengandalkan laporan. Tetapiharus bisa terjun langsung untuk mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan. Seperti yang ia lakukan Senin (14/12/2015) lalu. Usai menyelesaikan pekerjaan di kantor, menjelang sore hari Meiliana langsung mengajak sejumlah pejabat untuk melakukan tinjauan ke lapangan.
Salah satunya adalah untuk menanggapi aspirasi warga untuk menutup lubangbekas galian tambang di dekat gedung SMAN 1 dan SMPN 1 di Jalan Kadrie
Oening, Samarinda Ulu. Saat tiba di lokasi, ternyata ia mendapatkanjawaban yang sangat mengejutkan. Ternyata warga sekolah sangat keberatan jika lubang dimaksud ditutup. Alasannya karena selama ini ternyatamereka mengandalkan air dari lubang bekas galian tambang tersebut untukMandi Cuci Kakus (MCK).
“Ini gunanya kita cek ke lapangan. Kalau tidak cek, maka kita tidak tahu. Artinya, lubang bekas tambang itu belum bisa ditutup selama air PDAM belum masuk ke dua sekolah ini. Makanya, setelah ini kita melalui Disdik (Dinas Pendidikan, Red) segera surati PDAM untuk segera merealisasikan penyambungan air bersih ke SMAN 1 dan SMPN 1,” katanya.
Di samping menyurati secara resmi, Meiliana juga mengaku akan melakukan komunikasi persuasif dengan Dirut PDAM Alimudin.
Terutama untuk mempercepat proses penyambungan. Bahkan ia mengaku untukpenyambungan tersebut tidak sulit. Karena sudah ada pipa utama di Jalan HM Ardans. “Nanti kita akan komunikasikan kembali. Kan bisa ikut pipa utama yang di Jalan HM Ardans. Soalnya Kantor LAN (Lembaga Administrasi Negara, Red) saja sudah lama dapat sambungan PDAM. Jadi bisa ikut disitu,” ucap Meiliana yang juga mantan Kepala LAN Kaltim ini. #hms6
Comments are closed.