SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Senin (21/12/2015) kemarin menggelar sosialisasi tentang keamanan pangan bagi jajaran Kecamatan dan Kelurahan se Kota Samarinda, diruang Utama gedung Balaikota. Kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman lebih baik tentang keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
”Oleh itu pentingnya peranan para camat dan lurah sebagai penanggung jawab wilayah masing-masing dalam memberi informasi tentang keamanan pangan ini,” terang Maryam selaku penanggung jawab kegiatan.
Karena menurutnya kendati kasus penggunaan zat-zat tertentu relative telah menurun tapi zat yang berbahaya pada makanan hingga sekarang masih kerap dijumpai. Menginggat pencemaran makanan tidak saja berpotensi terjadi pada makanan olahan melainkan juga sering dijual secara umum di sekolah.
“Untuk itu disinilah pentingnya peranan camat dan lurah untuk menyampaikan kembali informasi tadi kepada masyarakat melalui pemberdayaan komunitas kelurahan mulai dari lurah sendiri, anggota PKK, karang taruna, LPM maupun Dasa Wisma,” beber Maryam. Sementara, salah satu nara sumber dari Balai Besar POM Romlah, menjelaskan pencemaran makanan terbagi menjadi dalam tiga kategori, yaitu pencemaran secara biologis yang artinya pencemaran secara fisik dari makanan tersebut, kemudian pencemaran kimia yaitu adanya campuran suatu zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, dan pencemaran oleh benda lain, yaitu tercampurnya makanan tersebut dengan benda lain seperti rambut, kuku, batu, atau kotoran tertentu.
“Hal ini yang menyebabkan tingkat kebersihan dalam pengolahan makanan yang mungkin kurang terjaga dengan baik,” ujar Romlah.
Sedangkan yang menjadi masalah utama pada makanan saat ini yaitu adanya penggunaan pemanis buatan, pengawet dan formalin. Sementara untuk jenis makanan yang berpotensi mudah tercemar adalah jenis makanan yang berprotein tinggi dan banyak mengandung air. “Karena dengan kondisi tersebut kuman mudah tumbuh,” tandas Romlah.
Selain Balai Besar POM ada pula nara sumber lain dalam sosialisasi yaitu dari POM MUI dan DKK sendiri. #Hms3
Comments are closed.