
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengharapkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik provinsi maupaun kabupaten/kota untuk dapat bergerak cepat, serentak dalam upaya pada awal 2016.
“Gubernur sudah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN tahun anggaran 2016 kepada para bupati/wali kota serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Oleh sebab itu tidak ada alasan untuk tidak segera melaksanakan program kerja di awal tahun depan,” kata Syahrun seusai mengikuti rapat kerja gubernur beserta bupati/wali kota, kepala SKPD, dan instansi vertikal se-Kaltim dengan agenda penyerahan DIPA dan alokasi dana transfer daerah, dokumen pelaksanaan anggaran, bantuan keuangan daerah Kaltim 2016 dan evaluasi tahun kedua pelaksanaan RPJMD Kaltim 2013-218, Jumat (18/12/2015) di Lamin Etam.
Menurutnya, percepatan pembangunan melalui pelaksanaan kegiatan pada awal tahun baik melalui sumber APBN maupun APBD karena program pemerintah pusat haruslah didukung dengan program pemerintah daerah sehingga tujuan dari pembangunan akan lebih mudah tercapai.
Dengan semakin cepat melaksanakan program pembangunan maka akan membuat lebih efisien dan maksimal, sehingga manfaatnya akan semakin cepat dirasakan rakyat Kaltim.
Politikus asal Golkar itu mengaku mengapresiasi kinerja pemerintah karena telah berhasil memenuhi 17 target sasaran dari 19 sasaran Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018.
“Terlihat pada evaluasi tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2013-2018 yang disampaikan oleh tim dari Unmul bahwa memang hanya ada dua sasaran yang belum memenuhi target. Yakni satu sasaran sedang dalam proses dan satu lagi masih belum mencapai target,” ujar Syahrun.
Pihaknya optimistis bahwa sasaran yang belum tercapai nantinya akan berubah apabila didukung oleh semua pihak, tidak hanya di provinsi, tapi oleh seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Sementara itu untuk APBD Kaltim 2016 terdiri dari 54 SKPD termasuk UPTD dan alokasi DAK 2016 secara keseluruhan Rp 11,09 triliun yang diserahkan secara simbolis kepada 10 SKPD, di antaranya Sekretariat DPRD Kaltim sebanyak Rp 101, 952 miliar yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp 11, 905 miliar, belanja langsung Rp 90, 047 miliar.
Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum Rp 2, 47 triliun, Dinas Pendidikan Rp 342,56 miliar, dan Dinas Perhubungan Rp 403, 75 miliar. #adv/bar/oke
Comments are closed.