SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Lanjutan (KML) tahun 2015 akhirnya resmi ditutup Kamis (17/12/2015) lalu.
Secara umum, kegiatan yang melibatkan 36 pembina Pramuka berbagai level yang tersebar di sejumlah Gugus Depan (Gudep) di kota ini berjalan lancar dan sukses. Bahkan hampir seminggu para pembina Pramuka itu digembleng tuntas dengan materi simulasi maupun praktik di lapangan.
Menurut Ketua Kwarcab Pramuka Kota Samarinda Arpan Zainal, penyelenggaraan pendidikan kepanduan ini merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 238 tahun 1961 tentang lahirnya gerakan Pramuka.
“Berhasil dan tidaknya kegiatan kepramukaan tentu juga sangat bergantung pada peran para pembina. Makanya, kita coba terus lakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas para pembina Pramuka,” kata Arpan dalam sambutan yang sekaligus menutup secara resmi kegiatan KML 2015.
Yang jelas kata dia, Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 081 tahun 2013, Pramuka sudah masuk dalam kegiatan esktrakurikuler wajib di semua sekolah. Karena itu, semua level sekolah wajib untuk mengembangkannya baik untuk tingkaat Siaga, Penggalang, Penegak, maupun Pendega.
“Yang jelas, secara umum untuk KML kali ini sudah berjalan lancar dna sukses. Para peserta juga sudah mengikuti berbagi rangkaian kegiatan. Semoga ini menjadi salah satu langkah positif dalam memajukan kegiatana Pramuka di Kota Samarinda,” harap Arpan diamini Ketua Panitia Pelaksana Abdul Muis. #hms6
Comments are closed.