SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Distribusi air dari IPA Gunung Lingai agak keruh beberapa hari ini disebabkan karena air baku dari Waduk Benanga yang berwarna kuning akibat bercampur humus dan akar akar rumput serta enceng gondok yang ikut larut di air baku. Kejadian ini akibat saat kemarau tumbuhan gulma dan enceng
gondok yang mati dan saat musim hujan tiba gulma dan humus ikut terbawa
arus air sehingga mempengaruhi kualitas air baku menjadi keruh dan
kuning. “Air baku di Waduk Benanga berwarna kuning bercampur humus
dari akar akaran gulma dan enceng gondok, akibatnya sulit diolah,” kata
HM Lukman Humas PDAM Tirta Kencana di IPA Gunung Lingai didampingi
Sugianto Kabag Produksi, Achmad Ahyar Kasi IPA Gunung Lingai, Rita
Herawati Kasi Laboratorium dan staf IPA Gunung Lingai.
Menurutnya tingkat kekeruhan dan PH rendah dan banyaknya air dari pembusukan hulma yang bercampur di air baku mengakibatkan sulit diolah.
“Kita sudah berupaya dengan menambahkan kaporit dan soda ash bahkan kaolin untuk hasil yang maksimal,” terang Lukman.
Disamping itu juga telah dilakukan pengurasan bak reservoir dan pencucian filter. “Kita selalu berupaya agar kualitas air yang didistribusikan tetap terjaga kejernihanya,” tutur Lukman.#hms2
Comments are closed.