SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin mengatakan bahwa persoalan jalan merupakan hal yang vital dalam pembangunan. Terkait dengan itu Kaltim merupakan salah satu provinsi yang masih tertinggal. Oleh sebab itu maka pembangunan infrastruktur jalan Provinsi Kalimantan Timur perlu berbenah dan ditingkatkan.
Sebagai provinsi yang besar, menurutnya tidak semestinya Kaltim tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur jalan. Terlebih jalan penghubung antarkabupaten/kota. Tidak perlu melihat daerah lain, dengan provinsi tetangga saja yaitu Kalteng sudah jauh tertinggal.
Sekadar diketahui, dalam jangka waktu 5 tahun, yakni 2005-2010, Pemerintah Kalteng sudah membangun sebanyak 71 jembatan dan pembangunan jalan antarkabupaten/kota dan perbatasan secara berkala dan bertahap. Hal itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan Kaltim.
“Pemerintah Kaltim hanya fokus terhadap proyek-proyek tahun jamak. Walaupun ke depan dibutuhkan, namun hal yang dinilai sangat mendesak adalah adanya ketersediaan sarana jalan penghubung antardaerah,” ucapnya.
Politikus PKB ini mengemukakan seharusnya salah satu kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi. Hal itu untuk menciptakan lapangan kerja lebih luas serta mengurangi jumlah kemiskinan penduduk dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penyediaan infrastruktur secara berkelanjutan.
Oleh sebab itu jalan penghubung merupakan objek vital dalam membangun suatu daerah untuk lebih maju dan berkembang. Di samping itu mengurangi disparitas terhadap menumpuknya pembangunan yang hanya di satu daerah.
“Karena itu sudah saatnya pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di dalam program APBD,” ucapnya.
Selain itu, untuk membangun infrastruktur jalan yang merata di seluruh kabupaten/kota, Kaltim juga perlu dibantu anggaran melalui APBN. Sebab dengan anggaran yang hanya Rp 11 triliun dan dengan luas Kaltim 12 juta hektare tentu tidak akan cukup.
Untuk itu Pemprov Kaltim dituntut untuk selalu melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat agar mendapat perhatian di bidang infrastruktur.
“Selain itu APBD Kaltim juga harus fokus. Contohnya dalam jangka waktu tertentu difokuskan pada infrastruktur jalan dan jembatan. Dengan seperti itu, pembangunan infrastruktur di Kaltim pasti akan lebih baik dan maju lagi,” ungkapnya. #adv/lin/oke
Comments are closed.