SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Samarinda, Meiliana menyatakan toleransi umat beragama di Samarinda semakin baik. Hal itu ditunjukkan dengan perayaan Maulid Nabi dan Natal yang aman diseluruh wilayah Kota Samarinda.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Meiliana Sebut Toleransi Umat Beragama di Samarinda Semakin Baik
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Ramah Tamah Natal umat Katolik Kota Samarinda yang turut dihadiri Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, dan sejumlah tokoh lintas agama.
Meiliana menyebutkan kondisi keamanan perayaan Maulid Nabi dan Natal berlangsung aman dan lancar di Samarinda. Hal itu juga tercermin saat umat Nasrani menjalankan kebaktian Natal dan umat Islam melaksanaan Shalat Jumat dengan tertib tanpa saling menggangu satu dengan lainnya.
Lebih lanjut disampaikannya, sesuai dengan tema Natal tahun ini “hidup bersama sebagai keluarga Allah” mengajak semua masyarakat umat Nasrani menjadikan natal sebagai bagian dari kehidupan.
“Saya mengajak seluruh umat Nasrani se-Kota Samarinda untuk menjadikan makna natal tahun ini bisa membangun lebih baik senantiasa menjadikan Natal Tahun 2015 ini dapat membangkitkan sikap baik,saling toleransi dan menjaga kebersamaan, ” ujarnya.
Dijelaskan, kota Samarinda memiliki berbagai keragaman etnis, suku, ras dan agama. Puluhan suku tinggal bersama, tak heran jika Samarinda merupakan miniatur Indonesia. Oleh karena itu sikap baik dan menjaga toleransi serta mempertahankan keberagaman tersebut merupakan indikator penting dalam membangun Samarinda yang damai,aman, dan kondusif. Sehingga Samarinda menjadi parameternya bagi daerah lain unntuk menciptakan kerukunan umat beragama. #HMS4
Next Post
Comments are closed.