SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Ini menjadi kabar gembira bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun masyarakat Samarinda yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, Pemkot Samarinda kini memberikan banyak kemudahan dalam rangka memajukan UMKM di kota ini. Dengan pertimbangan UMKM sebagai pondasi dan pilar dasar perekonomian, sehingga diberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Hadiri Gebyar, Meiliana Janjikan Izin Beres Sejam
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Samarinda, Meiliana saat membuka Gebyar PKL di halaman Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan M Yamin, Samarinda Ulu, Senin (28/12/2015) sore lalu. Diakuinya, memang yang dibutuhkan PKL sebenarnya hanya ruang sebagai tempat berjualan dan uang sebagai modal usaha. Namun semua itu kini sudah terjawab jelas dan difasilitasi secara baik oleh Pemkot Samarinda.
“Kita siap fasilitasi izin UMKM bagi para PKL supaya bisa berjualan secara resmi. Dan izin itu bisa beres dalam sehari. Itu cukup diurus sampai di kecamatan masing-masing,” ujar Meiliana disambut tepuk tangan para PKL.
Yang lebih menggembirakan lagi, untuk pengurusan tersebut tidak ada dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Di samping itu, Pemkot juga siap memfasilitasi pinjaman modal dari pihak perbankan. Bahkan ada dua Bank masing-masing Bankaltim dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang siap menjadi mitra untuk memberikan pinjaman modal demi kelancaran usaha.
“Pinjaman modal ini tanpa agunan apapun. Khususnya yang nilai pinjamannya mulai Rp 5 juta sampai Rp 25 juta,” terangnya.
Di samping itu lanjut Meiliana, Pemkot juga terus berupaya maksimal untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) di kota ini. Terutama dalam rangka menghadapi pasar bebas ASEAN yang penuh kompetitif.
Sementara Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Samarinda, Henny Rosiana menyebut kegiatan gebyar berlangsung selama 4 hari mulai 28 hingga 31 Desember. Ia berharap, agar dengan kegiatan tersebut, semakin terbangun komunikasi yang baik antara Pemkot dengan PKL di kota ini dalam rangka sinergitas pembangunan.
“Baru-baru Pemkot Samarinda juga ada menerima penghargaan WTN (Wahana Tata Nugraha, Red) di bidang lalu lintas. Ini semua juga tidak terlepas dari peran serta para PKL yang tertib berjualan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas,” tambah Kepala LPP RRI Kota Samarinda, Suyono Wasis. #hms6
Comments are closed.