BeritaKaltim.Co

Hadapi MEA, Gencarkan Pelatihan Profesionalisme

HARUS PROFESIONAL. Pj Wali Kota Samarinda Meiliana (tengah) dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro (empat kiri) di seusai upacara HUT Satpam ke-35 di halaman Mpolresta Samarinda, kemarin.
HARUS PROFESIONAL. Pj Wali Kota Samarinda Meiliana (tengah) dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro (empat kiri) di seusai upacara HUT Satpam ke-35 di halaman Mpolresta Samarinda, kemarin.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pj Wali Kota Samarinda, Meiliana meminta semua masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Termasuk para anggota Satuan Pengamanan (Satpam). Karena menurutnya dengan MEA, maka kompetisi bakal terjadi di semua bidang kehidupan. Termasuk persaingan tenaga kerja. Karena itu, semuanya dituntut untuk membekali diri dengan keahlian agar tidak tersisih oleh tenaga kerja dari luar negeri.

“Semuanya dituntut untuk profesional dan berkompeten. Termasuk Satpam sendiri. Harus bisa Bahasa Inggris. Karena jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan akan tersingkir oleh tenaga Satpam dari luar negeri yanag lebih profesional dan berkompeten,” ujar Meiliana saat menghadiri upacara HUT Satpam ke-35 di halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Slamat Riyadi Sungai Kunjang, Rabu (30/12/2015) kemarin.
Menurutnya, peningkatan kapasitas Satpam tidak cukup hanya dengan latihan fisik semata. Tetapi juga harus didukung dengan sejumlah keahlian lainnya. Karena itu, ia mengku akan berkoordinasi dengan pihak Polresta Samarinda dalam rangka memberikan pelatihan kepada para Satpam yang ada agar benar-benar bisa siap menghadapi MEA.
“Karena mau tidak mau, suka ataupun tidak suka, MEA ini harus kita hadapi. Jadi kita harus benar-benar siap,” tegasnya.
Sementara Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro mengaku siap berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda dan Asosiasi Satpam untuk memberikan pelatihan. Yang jelas, pihaknya sangat berharap agar Satpam kedepan bisa lebih profesional.
“Kita berharap supaya semua Satpam bisa menjalankan tugasnya dengan baik di lingkungan kerjanya masing-masing. Jadi harus bisa amankan orang, amankan barang, dan amankan tempatnya. Termasuk juga harus bisa mengamankan bahan peledak. Biar lingkungan tetap kondusif,” tegas Kapolresta didampingi Komandan Detasemen Pelopor B Satbrimob Samarinda, AKBP Muhammad Fachry.
Sementara Ketua Asosiasi Satpam Kaltim, Sahabuddin mengaku bersyukur dengan usia Satpam yang kini memasuki 35 tahun. Baginya, usia tersebut sudah cukup matang. Karena itu, ia berharap koordinasi dalam rangka menjaga keamanan kedepan bisa lebih baik.
“Yang menjadi anggota Satpam ini sebenarnya sudah mengikuti pelatihan dasar semua. Nanti akan ada pelatihan lanjutan untuk menghadapi MEA. Karena sesuai aturan, yang boleh menggunakan baju Satpam itu mereka yang sudah lolos pelatihan dasar. Makanya kami minta bagi anggota Satpam yang belum ikuti pelatihan dasar, supaya bisa segera amengikutinya. Karena ini untuk kebaikan bersama,” tandas Sahabuddin. #hms6

Comments are closed.