BeritaKaltim.Co

BKPPP Akan Evaluasi Program PUAP Secara Intensif

BERAU WEB SumaryonoTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKPPP) Berau Sumaryono mengatakan, untuk mengetahui sejauh mana program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dapat menyelesaikan persoalan petani, seperti akses petani untuk mendapatkan pembiayaan.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap (PUAP) dibeberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di 13 kecamatan. Menurutnya, evaluasi yang dilakukan ini juga mengarah ke pengembangan kelembagaan ekonomi dan unit usaha yang memang dibutuhkan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Bumi Batiwakal.

“Program ini harus dievaluasi secara intensif, untuk melihat sejauh mana peruntukannya bagi para petani kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, evaluasi yang akan dilakukan ini akan dijadikan alat ukur efektivitas pelatihan dan pendampingan, serta peningkatan kinerja usaha pertanian. Sekaligus pelatihan terhadap gapoktan, dan penyuluhan pendampingan.

Kata Sumaryono, ini sekaligus bertujuan meningkatkan koordinasi antar Gapoktan desa atau kelurahan, pendamping PUAP, termasuk tim teknis kecamatan dalam pelaksanaan program PUAP yang sudah berjalan selama ini.

”Jadi jadi secara keseluruhan akan kami lakukan evaluasi, tak terkecuali semua Gapoktan yang ada ,” jelasnya.

Sumaryono kembali menjelaskan, bahwa program PUAP sendiri merupakan program sosial yang mengutamakan pendekatan, dan sasarannya adalah masyarakat di pedesaan. Tujuannya, untuk meningkatkan ekonomi melalui pengembangan agribisnis.

Oleh karena itu dia berharap,setiap Gapoktan dapat benar-benar mengelola dengan baik, sebab kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi secara intensif termasuk kelompok penerima, agar program ini tepat sasaran.

”Besar harapan kami juga, melalui evaluasi ini, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan dapat berpihak kepada para petani, yang selama ini perannya cukup besar terhadap memenuhi kebutuhan pangan di Berau” harapnya. #HEL

Comments are closed.