TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Peringatan HUT Ke-59 Provinsi Kalimantan Timur yang jatuh pada Sabtu (09/01/2015) lalu, tidak hanya diperingati di Kota Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kaltim namun juga digelar di seluruh Kabupaten atau Kota yang ada di Kaltim termasuk Kabupaten Berau. Seperti yang terlihat di halaman Kantor Bupati Berau pada Senin (11/01/2015) pagi, juga digelar upacara peringatan tersebut yang dipimpin Sekretaris Daerah, H. Jonie Marhansyah.
Hadir dalam peringatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan pejabat di lingkungan Pemkab Berau. Dan selaku inspektur upacara, Sekda Berau H. Jonie Marhansyah memimpin upacara tersebut yang pesertanya terdiri dari personil TNI dari Kodim 0902/TRD dan Batalyon Armed 18/105 Tarik Buritkang, Polres Berau, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan KONI dari unsur kepemudaan termasuk pelajar SLTA atau sederajat hingga Sekolah Dasar dan Pramuka.
Dalam sambutan Gubernur Kaltim, H. Awang Faroek Ishak yang dibacakan Irup Sekda Berau, H. Jonie Marhansyah mengatakan dalam peringatan HUT ke- 59 Kaltim ini yang bertemakan “Wujudkan Kaltim Berkinerja Tinggi untuk Indonesia Sejahtera”, Pemerintah Kaltim mengajak seluruh masyarakat untuk menguatkan tekad dan semangat, bergandeng tangan dalam keberagaman dan harmoni tanpa membedakan suku, agama, partai politik dan lainnya serta meningkatkan partisipasi dalam membangun Kaltim yang lebih baik, maju, aman, dan damai serta adil, makmur, dan sejahtera.
“Peringatan ini juga merupakan momentum yang sangat penting bagi kita untuk introspeksi dan perencanaan ke depan yang lebih baik, sebab tahun 2015 yang baru dilewati ialah tahun kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim tahun 2013 – 2018 dan sebagai tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005 – 2025,” ujar Jonie saat membacakan sambutan Gubernur Kaltim.
Dilanjutnya, Gubernur menjelaskan bahwa capaian indikator makro pembangunan Kaltim tahun kedua RPJMD Kaltim 2013-2018 menunjukkan peningkatan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,82 atau merupakan peringkat tertinggi ke- 3 secara Nasional dan untuk tingkat Kemiskinan sebesar 6,10 persen atau peringkat terendah ke- 8 di Indonesia. Namun untuk pertumbuhan ekonomi Kaltim masih belum menggembirakan yaitu minus 2,42 persen dengan tingkat inflasi sebesar 4, 89 persen, tingkat pengangguran 7,50 persen dan Indeks Kualitas Lingkungan sebesar 78, 29.
“Dari segi perekonomian, Kaltim memang belum membaik sebab terkena dampak perekonomian global dan nasional, khususnya terkait penurunan harga migas dan batu bara, dimana penurunan itu membuat tutupnya sejumlah perusahaan dan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ribuan tenaga kerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan dewasa ini tujuan utama pembangunan adalah menjadikan Kaltim sebagai kawasan terkemuka agroindustri, tidak hanya di Indonesia tapi juga Asia Pasifik. Seperti dengan membangun kawasan industri di Maloy, Kutim, kawasan industri petrokimia di Bontang, dan kawasan industri di Balikpapan.
“Kedepannya kita melaksanakan grand strategy yang berfokus pada pengembangan agroindustri dan perdesaan yang dapat diimplementasikan dengan baik,” ujarnya.
Terakhir, Gubernur mengapresiasikan dan memberi penghargaan yang tinggi kepada seluruh aparat Pemerintahan Daerah baik dari tingkat Provinsi hingga tingkat Kabupaten atau Kota serta dukungan seluruh masyarakat Kaltim.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras, pengabdian dan pengorbanan para Bupati dan Walikota beserta jajarannya, para tokoh dan seluruh warga masyarakat yang memberikan dukungan penuh bagi kemajuan daerah masing-masing,” tutupnya. #HEL
Comments are closed.