SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Ketua DPRD Kaltim M Syahrun HS mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk lebih fokus dan bekerja lebih keras untuk mewujudkan Kaltim berkinerja tinggi, demi Indonesia sejahtera.
Hal itu disampaikan Syahrun dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim dalam rangka memperingati HUT ke-59 Provinsi Kaltim dengan tema “Mewujudkan Kaltim Berkinerja Tinggi, Demi Indonesia Sejahtera”, Sabtu (9/1/2015).
Semangat untuk bekerja lebih keras tersebut dikaitkan pula dengan berbagai masalah yang saat ini sedang dihadapi Kaltim. Salah satunya adalah lesunya bisnis batu bara di Kaltim dan perkebunan kelapa sawit yang menyebabkan sedikitnya 10.721 pekerja di Kaltim terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Masih tingginya angka kemiskinan dan menurunnya mutu lingkungan hidup di Kaltim.
Dihadiri undangan dari berbagai latar belakang, seperti anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim, pejabat walikota/bupati se-Kaltim, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh orgasisasi pemuda dan politik, nilai-nilai patriotisme, inspirasi dan harapan kuat terpancar pada perhelatan tersebut.
Hadir pula Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan wakilnya Mukmin Faisyal HP.
“Menjawab persoalan PHK massal, proyek-proyek padat karya harus digiatkan untuk menyerap banyak tenaga kerja. Begitu pula dengan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif, harus terus didorong perkembangannya. Demi memacu peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf dan Dody Rondonuwu.
Begitu pula dengan sektor agroindustri, usaha mikro kecil menengah dan pariwisata harus lebih ditangani dengan serius agar mampu menjadi sumber-sumber pendapatan yang menyejahterakan rakyat.
Selain tema sentral yang mencerminkan semangat Kaltim untuk maju dan bekerja lebih keras lagi, pemaparan panjang akan kemajuan Kaltim oleh Awang Faroek Ishak mengisi peringatan HUT ke-59 Kaltim.
Dalam kesempatan itu pula Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan penghargaan bagi tokoh Kaltim yang mewakil berbagai usia dan profesi. Di antaranya Tokoh Kerukunan Antarumat Agama yang diberikan kepada Asmuni Alie, Tokoh Agama Islam M Rasyid , Tokoh Agama Kristen Analita Migang, Tokoh Agama Katolik Yustinus Harjosusanto, Tokoh Agama Hindu I Putu Sukra, Tokoh Agama Budha Masian Tanzi, dan Tokoh Agama Khonghucu Tundra Kosasih.
Selanjutnya Tokoh Seni dan Budaya Florentinur Sudiran, Tokoh Pengabdi Lingkungan Agusdin, Tokoh Pendidikan Thahir Tjapah, Tokoh Pelopor Kesehatan Akhmad Maskuri, Tokoh Olahraga Berprestasi Zuhdi Yahya, Tokoh Peranan Wanita Naiman Hanim, Tokoh Pers Kaltim Syafril Teha Noer serta Tokoh Pemuda Yunus Nusi.
Penghargaan juga diberikan kepada Pengusaha Muda Wanita Berprestasi Dayang Donna Faroek, Dosen Senior Berprestasi Prof Dr Riyanto, Prof Dr Sipon Muladi dan Prof Enong Tangke Arung, Guru Berprestasi Yeni Rosalia Saselah, Tokoh Pemuda Haritsyah Rahman, dan Wartawan Berprestasi Endro S Efendi.
Seterusnya Atlet Berprestasi Putra Rustang, Atlet Berprestasi Putri Yuliasari dan Nurindah Ekayanti, Pelatih Berprestasi Sumarlani, Mantan Atlet Berprestasi Alfons T Lung, Wasit Berprestasi Suprayogi, Mahasiswa Berprestasi Novian Wahyudi dan Herlen Kartini serta Pelajar Berprestasi Muhammad Surya Madani dan Nara Tazkia Larasati. #adv/lin/oke
Comments are closed.