SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda mengajukan proposal bantuan anggaran ke DPRD Kaltim sebesar Rp 74,5 miliar.
Anggaran itu akan digunakan untuk pengembangan gedung dan fasilitas lainnya.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Yayasan Rumah Sakit Islam bersama Anggota DPRD Kaltim dengan agenda Permohonan Pembangunan RSI, di Sekretariat DPRD Kaltim, Senin (11/1/2015).
Rapat dihadiri Ketua DPRD Kaltim Syahrun, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin dan Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito. Rapat diawali dengan pemaparan pihak rumah sakit terkait kondisi terbaru serta proyeksi pembangunan rumah sakit tersebut. Pembangunan gedung struktur fisik saat ini mencapai 65 persen, dengan enam lantai dan menggunakan dana yang bersumber dari bantuan pemerintah daerah, partisipasi pengusaha, umat Islam dan dana dari Yayasan RSI itu sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Syahrun membenarkan, ajuan kebutuhan dana rumah sakit mencapai Rp 74,5 miliar dibagi menjadi pengerjaan arsitektur, pengerjaan interior dan penambahan furniture serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Termasuk juga, pengerjaan area parkir serta tambahan penyediaan alat kesehatan.
“Hal ini dilakukan dalam upaya menyongsong sarana dan prasarana kesehatan Kaltim terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam mencapai hal tersebut, Rumah Sakit Islam bersama pemerintah provinsi berupaya mewujudkan dengan cara memperluas area rumah sakit,” kata Syahrun.
Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin juga mengatakan, mengajukan proposal anggaran kepada DPRD selengkap dan serinci mungkin. Jika sudah ada ajuan, maka DPRD akan membentuk tim khusus yang terdiri dari gabungan anggota komisi untuk segera menindaklanjuti di lapangan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kendala-kendala nantinya, misalnya hak guna lahan, kebutuhan primer rumah sakit, serta hal-hal lain yang nantinya akan terjadi.
“Menindaklanjuti rapat kali ini, nantinya kita akan menggelar lagi rapat serupa dan mengundang dinas terkait seperti Dinas PU, Pertanahan, Kesehatan dan lain sebagainya. Hal ini penting dilakukan agar keinginan Rumah Sakit Islam menuju rumah sakit modern dengan daya tampung lebih bisa segera diwujudkan,” kata Dahri. #adv/tos/gg/oke
Comments are closed.