BeritaKaltim.Co

Waspada Penawaran Investasi

Waspada Penawaran Investasi
Waspada Penawaran Investasi

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi, meminta kepada masyarakat Kaltim untuk lebih waspada terhadap sejumlah tawaran investasi seperti emas maupun uang dengan keuntungan besar yang marak berkembang beberapa tahun terakhir.

Sebab bisnis investasi saat ini banyak diminati masyarakat luas mulai dari usahawan hingga ibu rumah tangga. Dikarenakan keuntungan yang ditawarkan menjanjikan. Apalagi dengan berkembangnya ekonomi di Kaltim, maka banyak perusahaan yang menawarkan bisnis investasi tersebut kepada masyarakat.

Sayangnya dari sejumlah perusahaan yang menawarkan bisnis investasi tersebut tidak sedikit yang malah merugikan para konsumen atau mitra kerjanya. Kasus semacam ini memang marak terjadi terutama di kota-kota besar maupun daerah yang mulai berkembang. Oleh sebab itu masyarakat di Kaltim diminta untuk lebih meningkatkan kehati-hatian sebelum melakukannya.

“Masyarakat harus waspada agar terhindar dari kerugian akibat minimnya pengetahuan. Jangan mudah terbujuk dengan nilai keuntungan besar,” ucapnya.

Politikus PKS ini mengatakan untuk mengikuti bisnis investasi, dibutuhkan informasi yang banyak dan mengetahui sistem kerjanya. Serta mampu menghitung resiko untung dan ruginya. Agar masyarakat yang ingin memulai investasi tidak merasa dirugikan oleh pihak manapun.

Sebab, skema di bidang investasi seperti emas sangat berbeda dengan skema transaksi yang dilakukan dalam bidang perdagangan berjangka komoditas. Artinya, selain berbeda dengan bisnis lain juga perusahaan memiliki sistem kerja dan bagi hasil yang berbeda satu dengan lainnya.

Ali menyarankan bagi masyarakat yang ingin bisnis investasi untuk memilih perusahaan-perusahaan yang memiliki latar belakang cukup baik dan tidak memiliki masalah hukum sebelumnya. Serta dibutuhkan konsultasi kepada pihak-pihak yang dianggap memahami betul tentang bisnis tersebut. Agar tidak menyesal di kemudian hari. #adv/lin/gg/oke

Comments are closed.