TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com – Proyek pengaspalan jalan poros Birang yang didanai APBD Kabupaten Berau tahun anggaran 2014 senilai Rp18 miliar lebih sepertinya dikerjakan asal-asalan. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari Dinas PU Berau.
Kepala Kampung Birang, Sakrani saat dikonfirmasi media ini, Jumat (15/1/16) mengeluhkan kualitas pekerjaan PT Sumber Mitra Jaya, selaku pelaksana proyek peningkatan jalan Birang, Kecamatan Gunung Tabur.
Diungkapkannya, perusahaan sudah memperbaiki kembali jalan yang rusak itu namun hasilnya malah tambah rusak parah.
“Saya sangat kecewa sama kontraktor yang mengerjakan proyek ini, karena jalan ini adalah akses utama masyarakat Birang untuk menjual hasil panen dari kebunnya. Setiap dini hari masyarakat Kampung Birang dengan mengendarai sepeda motor membawa hasil panennya melintasi jalan ini, tapi kalau keadaan jalan seperti ini sangat membahayakan masyarakat kami,” imbuhnya.
Anggaran sebesar 18 milar lebih dengan volume pekerjaan hanya tiga kilometer saja, menurut Sakrani, sangat mustahil keuntungan berlimpah. Ia menduga proyek tersebut berbau nepotisme karena ada kabar pengusahanya dari keluarga mantan orang nomor satu di Kabupaten Berau. #JD
Comments are closed.