SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kemacetan yang sering terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan memberikan pemandangan yang buruk. Bertambah pesatnya volume kendaraan setiap tahun, ditambah tidak teraturnya penataan parkir seakan memperpanjang pekerjaan rumah pemerintah daerah mengelola tata kotanya.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Samsun berpendapat untuk mengurangi kemacetan, pemerintah harusnya sudah mulai memikirkan membuat jalan satu arah. Mengingat semakin bertambahnya titik macet di sudut kota.
“Sudah waktunya pemerintah mengambil langkah nyata untuk membenahi Kaltim, khususnya Samarinda dan Balikpapan. Dalam hal mengurangi kemacetan, fly over dan jalan tol mungkin merupakan salah satu solusi, agar kemacetan dapat diminimalkan,” katanya.
Tak hanya lalu lintas, politikus dari Fraksi PDIP ini juga mengatakan banyak hal yang harus dilakukan untuk membenahi tata kota. Misalnya di Samarinda dengan menggeser pusat kegiatan pemerintahan ke daerah Samarinda Seberang. Hal ini mungkin dapat mengurangi kepadatan pembangunan di pusat kota.
“Pengembangan kota itu perlu, sudah waktunya Kaltim dibangun dan memiliki tata kota yang baik sebagai langkah menuju kota ,modern sehingga dapat mengundang investor untuk berinvestasi di Kaltim,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan Samarinda juga harus disiapkan dan dimatangkan untuk menjadi kawasan ekonomi kerakyatan. Pasar pagi misalnya harus ditata dengan cantik, karena tolok ukur kemajuan suatu daerah dapat diukur dari pasar tradisionalnya. Pemerintah juga harus proaktif, seperti contohnya pembinaan kaki lima.
“Kita harus bangga memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah yang kita banggakan, jika diolah sedemikian rupa bisa menjadi magnet kunjungan wisata,” terang Samsun.
Ke depannya ia berharap agar pemerintah daerah harus lebih memikirkan jangka panjang efek dari pembangunan, butuh keseriusan serta kesungguhan untuk membangun dengan memperhatikan semua aspek. #adv/yud/gg/oke
Comments are closed.