BeritaKaltim.Co

Dorong Untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

KOORDINASI: Rapat kerja Komisi II dengan sejumlah Perusda milik Pemprov Kaltim dalam upaya peningkatan kinerja perusahaan.
KOORDINASI: Rapat kerja Komisi II dengan sejumlah Perusda milik Pemprov Kaltim dalam upaya peningkatan kinerja perusahaan.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Komisi II DPRD Kaltim tahun anggaran 2016 memfokuskan program kerja pada pengembangan perusahaan daerah (Perusda). Dalam rangka peningkatan pendapatan daerah melalui fungsi legislasi dan penganggaran, Komisi II melaksanakan rapat kerja, Senin (18/1/2016). Hadir sejumlah mitra kerja dalam rapat kerja, yakni Biro Perlengkapan Provinsi Kaltim, Perusda Melati Bhkati Satya (MBS) Kaltim dan Perusda PT Mandiri Migas Pratama (MMP) Kaltim.

“Melalui rapat kerja, Komisi II DPRD Kaltim meminta kepada Biro Perlengkapan untuk membuat daftar-daftar inventarisasi aset terutama yang bernilai ekonomis,” kata Edy Kurniawan, Ketua Komisi II DPRD Kaltim saat memimpin rapat dengan didampingi Muspandi Sekretaris Komisi.

Rapat kerja tersebut bertujuan lebih mengawal serta memantau kinerja perusda-perusda Kaltim agar mampu berjalan sesuai koridor meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Saat ini, ada tujuh Perusda milik Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni BPD Kaltim, Perusda Melati Bhakti Satya (Transportasi, Pariwisata, dan Jasa Umum lainnya termasuk Aset Management), Perusda Bara Kaltim Sejahtera (Pertambangan), Perusda Kelistrikan, Perusda Sylva Kaltim Sejahtera (Kehutanan), PT Agro Kaltim Utama (Perkebunan), dan PT Migas Mandiri Pratama (Migas).

Untuk keseluruhan Perusda tersebut, Komisi II DPRD Kaltim terus berupaya mendorong agar mampu mengembangkan dan merencanakan program kerja secara maksimal. Tentu usaha tersebut secara langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim secara menyeluruh. Mengingat saat ini, pasar bebas ASEAN telah berlaku awal bulan Januari lalu, Kaltim harus bekerja lebih keras untuk menggeliatkan perekonomian daerah dibarengi dengan perluasan pembukaan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas diri sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Hadir pula anggota Komisi II DPRD Kaltim lain yakni Wibowo Handoko, Rusman Ya’qub dan Marthinus

“Evaluasi harus terus menerus dilakukan terhadap seluruh perusda kita. Sampai sejauh mana progress dan kendala apa saja yang sedang dihadapi perusda untuk dapat dicarikan solusi dalam mengembangkan perusda. Ketika perusda-perusda mendapat support modal, tentu harus ada cash back kepada daerah,” timpal Muspandi. #adv/rid/oke

Comments are closed.