TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Dunia pendidikan di Kabupaten Berau bisa dibilang telah maju dan berkembang, hal ini terlihat dimana setidaknya ada 2 sampai 3 perguruan tinggi atau universitas swasta berada di daerah itu dan salah satunya telah berakreditasi “B” dari BAN-PT untuk semua program studi yang ada di perguruan tinggi tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhamadiyah (STIEM) Tanjung Redeb, Jalan Dr. Murjani II berjuang selama lima tahun sampai akhirnya pada tahun 2015 lalu, baru meraih tiga akreditasi B pada tiga program studi, yakni Manajemen, Akuntasi dan Ekonomi Pembangunan.
Dalam sambutan pada acara syukuran tersebut, Rabu (20/01/2016), Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Berau Abdurrahman mengapresiasi keberhasilan ini dengan mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat, terlebih mahasiswa serta alumni STIEM. Sebab peningkatkan status tersebut, menjadikan STIEM setara dengan perguruan tinggi lainnya.
“Jadi tidak perlu lagi kuliah jauh-jauh ke luar daerah cukup di Berau saja,” ujarnya, yang juga lulusan STIEM ini.
Dilanjutnya, STIEM diharapkan dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang telah memiliki nama dan lulusan berkualitas dalam dunia pendidikan. Diketahui dari STIEM, setiap tahunnya ratusan sarjana dihasilkan yang dapat bersaing dalam dunia kerja baik di perusahaan maupun pemerintahan dalam pembangunan daerah.
“Banyak lulusan yang telah memiliki kerjaan yang layak,” ujarnya.
Kemudian, Ketua STIEM Tanjung Redeb, M Bayu menjelaskan dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Berau khususnya melalui STIEM, pihaknya telah mempersiapkan selama lima tahun ini. Seperti memperbaiki strukturnya dan memenuhi kelengkapan dosen pengajar.
“Kalau dulu masih banyak dosen dari pemda, tapi sekarang sudah mulai berkurang. Saat ini dosen tetap yang kita miliki sebanyak 28 serta rasio perbandingan dosen dengan mahasiswa yaitu 1 banding 40,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan dalam mempertahankan status tersebut, pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap kelengkapan yang masih dianggap kurang seperti permasalahan kurikulum.
“Evaluasi akreditasi ini dilakukan lima tahun sekali. Jadi dalam lima tahun kedepan kita akan terus berbenah dan memberikan yang terbaik. Kita juga siap memberikan beasiswa kepada lulusan STIEM yang ingin mengabdi sebagai tenaga pendidik,” tegasnya.
Ditemui usai acara tersebut, calon Bupati terpilih H. Muharram, S.Pd, MM mengharapkan status akreditasi B itu sejalan dengan kualitas dan kuantitas yang ada di STIEM seperti dari fasilitas, infrastruktur, dosen pengajar dan mahasiswanya.
“Harapan kita dengan meningkatnya ke akreditasi B paling tidak dipantes-pantesinlah, artinya kalau akreditasi kita B berarti kualitasnya juga harus betul-betul bukan cuma sebuah formalitas. Mulai dari dosennya, mahasiswanya, dan juga fasilitasnya disesuaikan sehingga apa yang diharapkan pemerintah, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa terwujud,” tutupnya. #HEL
Comments are closed.