TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com – Pada Selasa (26/1/2016) sekitar pukul 12.00 wita telah terjadi peristiwa hilang kontak speed boat dalam perjalanan dari Maratua menuju Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan.
Speedboat bermesin ganda 40 HP (Horse Power) dengan motoris Muji Raharjo, bekapasitas muatan 10 orang, dan satu speed boat bermesin tunggal berkekuatan 40 HP dengan kapasitas muatan empat orang, dengan motoris Ardi Wiranata (25), warga RT 02 Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua berangkat dari dermaga Kampung Teluk Harapan Maratua menuju Tanjung Batu pada Selasa (26/1/2016) sekitar jam 09.00 wita.
Karena gelombang sangat besar, sekitar pukul 09.30 wita, speed boat bermesin 40 HP warna biru – putih bertulis Kakaban 02 dengan motoris Ardi Wiranata memutuskan untuk kembali ke dermaga Kampung Teluk Batu dengan ditemani Julius Sitanggang (33) warga RT 02 Kampung Teluk Harapan Kecamatan Maratua.
Mereka berangkat ke Tanjung Batu untuk menjemput tamu dari PT Maratua Paradis sebanyak dua orang dengan membawa BBM sekitar 30 liter. Namun sesaat sebelum berangkat cuaca buruk, angin kencang dan gelombang besar. Sekitar 15 menit keberangtan itu sudah kehilangan kontak.
“Kita akan lakukan pencarian dengan menurunkan anggota sekitar 30 personil dan dibantu dari anggota Kodim Berau beserta tim SAR,” ujar Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro ketika ditemui media ini di halaman Mapolres Berau pagi tadi, Rabu (27/1/2016).
Sekitar pukul 09.30 wita, kata kapolres, Muji Raharjo, motoris speedboat bermesin ganda masing-masing 40 HP, berangkat dari Dermaga Kampung Teluk Harapan Maratua tujuan Tanjung Batu, sekitar pukul 12.00 wita.
“Sesampai di Tanjung Batu tidak bertemu dengan Ardi Wiranata dan Julius Sitanggang. Semua teman-temannya tidak melihat,” ujar kapolres.
Kemudian, lanjutnya, Muji Raharjo memberikan info ke keluarga bersangkutan di kampung Teluk Harapan Maratua, bahwa Ardi Wiranata dan Julius Sitanggang belum sampai di Tanjung Batu.
Atas kejadian tersebut, kemudian keluarga mereka melaporkaan pada anggota Polsek Maratua, sekitar pukul 16.30 wita. Pihak Polsek Maratua bersama keluarga menurunkan tiga speedboat untuk pencarian, namun hingga kini belum ditemukan.
“Kita tetap akan mencari hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tegas kapolres. #Junaedi
Comments are closed.