TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Tim gabungan terus melakukan pencarian speedboat Kakaban 02 yang hilang di Perairan Kepulauan Derawan sejak Selasa (26/01) pagi. Dihari ketiga pencarian, personil tim gabungan ditambah dan titik pencarian pun semakin diperluas hingga selatan perairan Kabupaten Berau atau lebih tepatnya hingga perairan Talisayan yang dinilai sebagai lokasi hanyutnya speedboat penumpang tersebut.
Terlihat tim gabungan pencarian speedboat putih biru tersebut terdiri dari personil Polres Berau, Polsek Tanjung Batu, KPPP Tanjung Redeb, Koramil, Pospol Air, Posal Pulau Derawan, Dinas Sosial, Basarnas, dan BNPB Berau, yang juga memimpin tim gabungan tersebut.
Dihari ketiga pencarian pada Jum’at (29/01) pagi, juga terlihat hadir Kapolres Berau. AKBP Anggie Yulianto Putro yang ikut langsung dalam pencarian, juga bertindak sebagai motoris speedboat milik KPPP Tanjung Redeb yang memiliki mesin 2×150 Pk. Dimana titik pencarian dilakukan di sekitar perairan Kepulauan Derawan dan perairan Talisayan.
Anggie mengatakan secara keselurahan personil yang dilibatkan dalam pencarian ialah 57 personil dan menggunakan speedboat sebanyak 8 unit dengan ukuran dan mesin yang bervariasi guna memudahkan dalam pencarian dihari ketiga tersebut.
“Kita akan terus melakukan pencarian hingga 7 hari kedepan sesuai prosedur. Kita juga berharap akan cuaca yang ada tetap bersahabat seperti sekarang agar mudah dalam pencarian. Dan jika pun sampai selasa depan tidak ditemukan maka kita akan hentikan pencarian. Namun tetap dalam pantauan jika ada tanda-tanda keberadaaan speedboat maupun korban,” ujarnya.
Dilanjutnya, untuk titik fokus pencarian diarahkan ke selatan Pulau Maratua yakni antara Pulau Sangalaki dan pesisir perairan Berau hingga ke perairan Talisayan, Kecamatan Talisayan.
“Jadi kalau sesuai dengan perkiraan yang kita lihat dari arah angin saat ini terjadi, speedboat tidak akan ke Utara tapi ke Selatan. Ada dua lokasi yang diperkirakan yakni Balikpapan dan Pulau Sulawesi,” ujarnya.
Diketahui, korban yang hilang adalah motoris speedboat Kakaban 02, Ardi Wiranata (25) dan saudaranya, Julius Sitanggang (33) saat berangkat dari Pulau Maratua ke Tanjung Batu pada pukul 09.30 wita, Selasa (26/01) pagi. Dimana pada waktu berangkat, cuaca tak bersahabat dengan gelombang besar disertai angin kencang dan hanya membawa bahan bakar minyak (BBM) sekitar 30 liter.#hel
Comments are closed.