BeritaKaltim.Co

Kodim Tanjung Selor Ikut Bertani

Dandim 0903/Tsr Letkol (Inf) Gema Repelita bersama Wadansat Brimobda Kaltim AKBP Desman S Tarigan di ruang kerjanya Makodim 0903/Tsr Jalan colonel Sutadji, Tanjung Selor, Jumat (29/1/2016).
Dandim 0903/Tsr Letkol (Inf) Gema Repelita bersama Wadansat Brimobda Kaltim AKBP Desman S Tarigan di ruang kerjanya Makodim 0903/Tsr Jalan colonel Sutadji, Tanjung Selor, Jumat (29/1/2016).

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Upaya pemerintah untuk menjadikan bangsa Indonesia swasembada pangan, tidak sekedar isapan jempol belaka. Buktinya, yang ikut mendukung program swasembada pangan ini tidak hanya datang dari tingkat petani semata. Tetapi, sokongan untuk mengenbalikan kejayaan Indonesia sebagai negara swasembada pangan, juga datang dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Karena itulah, Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) kini mengerahkan kekuatannya hingga tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa), harus turun tangan dalam memberdayakan lahan-lahan kosong yang potensial untuk dijadikan lahan pertanian.

Sepanjang tahun 2015 lalu saja, Kodim 0903/Tanjung Selor, sudah berhasil membuka sebanyak 1.000 hektare (Ha) areal pertanian. Lahan seluas ini, sudah digarap dan sebagian sudah menuai hasil. Hanya saja, hasilnya di tahun lalu belum signifikan. Tahun ini, akan terus ditingkatkan dalam rangka mendukung program nasional dan program Pemkab Bulungan swasembada pangan. Dan menguatkan ketahanan pangan.

Komandan Kodim 0903/Tanjung Selor Letkol (Inf) Gema Repelita mengatakan, 1.000 Ha yang pihaknya siapkan terbagi di dua kabupaten yakni Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung. Sebab dua kabupaten ini masih berada dalam wilayah terotorial Kodim 0903/Tanjung Selor.

“Sejauh ini kami sudah menyiapkan lahan 1.000 Ha. Dan sudah kami tanami padi dan kedelai,” kata Letkol (Inf) Gema Repelita kepada beritakaltara.com di Tanjung Selor (29/1/2016).

Langkah yang dilakukan jajaran Kodim membuka lahan pertanian ini bertujuan untuk membantu menyukseskan program pemerintah swasembada pangan. Sebab, ketahanan nasional tidak hanya bicara terhadap ketahanan kekuatan perang. Lebih dari itu, ketahanan nasional yang saat ini dibutuhkan bangsa ini adalah ketahanan pangan. Oleh karena itu lanjut Gema Repelita, TNI AD melalui perintah pimpinan, diminta untuk ikut serta dalam mendorong masyarakat sekaligus TNI AD diminta untuk ikut bertani.

“Supaya, ketahanan pangan bangsa kita kuat. Bila perlu, Indonesia tidak lagi mengandalkan impor beras tapi sebaliknya,” kata dia lagi. #NAY/ISM

Comments are closed.