TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Pencarian speedboat Kakaban 02 yang hilang saat berangkat dari Pulau Maratua ke Tanjung Batu pada pukul 09.30 wita, Selasa (26/01/2016) lalu, pada hari ke-lima ini terus dilanjutkan hingga perairan Sulawesi.
Seperti diketahui, Ardi Wiranata (25) dan saudaranya, Yulius Sitanggang (33) sewaktu berangkat, mengalami cuaca buruk dengan gelombang besar disertai angin kencang. Sehingga speedboat yang hanya membawa bahan bakar minyak (BBM) sekitar 30 liter, tidak kembali ke Tanjung Batu.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Berau, Polsek Tanjung Batu, Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Redeb, Koramil Tanjung Batu, Pospol Air Maratua, Posal Pulau Derawan, Dinas Sosial Berau, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau terus melakukan pencarian hingga perairan Laut Sulawesi.
Ketua tim gabungan pencarian, Rismanyah yang dihubungi beritakaltim.com mengatakan dihari ke-5 pencarian ini masih nihil.
“Pencarian kita hari ini (Minggu, -red) sudah mulai difokuskan di sekitar perairan Sulawesi atau selatan perairan Kabupaten Berau,” ujarnya, yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiap Siagaan Badan BPBD Berau kepada media ini, Minggu (31/01/2015).
Dilanjutnya, tim gabungan juga terbantu oleh sepuluh orang dari pihak keluarga dengan tambahan tiga unit speedboat.
“Tadi pihak keluarga juga ikut dalam pencarian. Ada 10 orang kerabat korban yang ikut, mereka pakai 3 speedboat yaitu 1 speedboat yang mesin 40 PK dan 2 speedboat pakai mesin 2 x 40 PK,” ujarnya.
Perlu diketahui, hingga kini total speedboat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian sebanyak delapan unit speedboat dengan tenaga mesin beragam. Dengan jumlah personel 57 orang. Pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore hari, hal ini dilakukan guna menghindari cuaca buruk yang sering terjadi awal tahun. #*/Hel
Comments are closed.