BeritaKaltim.Co

Didemo Mahasiswa, PLN Tak Mau Jawab Kalau Soal PT Bugak

Nunukan demo listrk mahasiswa2NUNUKAN, BERITAKALTIM.COM – Prasetyo Nugroho Manager PLN Area Berau mengaku tidak mau menjawab pertanyaan terkait PT Bugak yang diajukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pembebas Rakyat (AMPERA) yang menggelar demo di kantor DPRD Nunukan terkait krisis listrik parah yang terjadi 4 bulan terakhir. Dia beralasan PT PLN tidak bisa mencampuri urusan managemen PT Bugak meski perusahaan itu merupakan pensuplai tenaga listrik melalui PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) kepada PLN.
“Saya tidak akan menjawab pertanyaan terkait PT bugak karena kita tudak bisa mencampuri urusan PT Bugak,” Ujarnya, Senin (01/02/2016).
Pernyataan Manager PT PLN Area Berau ini menyulut emosional mahasiswa. Mereka menuntut kepada PLN kejelasan keberadaan PT Bugak. Padahal menurutnya semua permaslaahan krisis litrik di Nunukan adalah berpusat pada PT Bugak.
“Bagimana bisa tidak bisa menjawab. Kami mendesak kepada PLN untuk menjelaskan keberadaan PT Bugak,” ujar Rajab.
Tidak puas terhadap jalannya rapat dengar pendapat, Koordinator aksi mahasiswa Jumadi meminta DPRD Nunukan lebih tegas terhadap permasalahan krisis listrik di Nunukan.
“Kami bosan dengan hearing seperti ini, sementara dewan hanya meminta-minta seperti ini,” ujarnya.
Ketua DPRD Nunukan Danni Iskandar sempat emosi terkait pernyataan para mahasiswa. Menurutnya DPRD Nunukan sudah berbuat maksimal. Menurutnya sudah ada solusi tinggal pembicaraan pelaksanannya.
“Ini kita sepakati PT PLN telah menjalankan dan mengecek semua system. PT Bugak tidak keluar dari sistem karena PT Bugak memegang 7000 kilowatt. Kedua PLN berusaha memperbaiki cadangan mesin sampai bulan Ramadhan. Ketiga apabila terjadi pemdaman tanpa pemberitahuan publik maka dilaksanakan pemotongan pembayaran sesuai aturan. PLN akan menginformasikan jika ada gangguan. PT Bugak akan membuat kantor perwakilan di Nunukan. DPRD Nunukan akan tetap memantau kestabilan litrik sejak bulan Februari. PT PLN diharap bisa memperlihatkan kontrak PT Bugak. DPR akan menindak lanjuti permasalahan ini melalui pansus,” ujar Danni Iskandar.#dim

Comments are closed.