BONTANG, BERITAKALTIM.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang menunjuk 2 kelurahan yang berada di Kota Bontang sebagai percontohan “Kelurahan Tangguh”, yakni Kelurahan Berbas Pantai dan Lhoktuan.
Kepala BPBD Kota Bontang, Ahmad Yani mengatakan keputusan tersebut dilaksanakan sesuai instruksi dari pusat untuk membentuk “Kelurahan Tangguh”.
“Kelurahan Berbas Pantai akan kami jadikan co-pilot terlebih dahulu dan selanjutnya Lhoktuan,” ujar Ahmad Yani.
Dijelaskan, tujuan dibentuknya “Kelurahan Tangguh” agar membentuk kelurahan siaga bencana, khususnya bencana industri.
Pembentukan tersebut dilakukan melalui pelatihan pembekalan siaga bencana dan simulasi pada masyarakat, dengan melibatkan 30 peserta dari unsur masyarakat.
“Setiap kelurahan akan diwakili 30 warga yang akan mengikuti pelatihan,” kata dia
Lanjut Yani, 30 warga tersebut, nantinya akan dilakukan penyaringan diantaranya warga yang memiliki pengaruh kuat di lingkungan mereka sendiri. alasannya, warga tersebut nantinya akan menjadi pemateri dalam memberikan pemahaman yang mendalam terkait siaga bencana tersebut.
Di sisi lain,BPBD telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat di masing-masing wilayahnya. Sebab, kata Mantan Kasat Pol PP ini April mendatang 60 warga tersebut akan mengikuti pelatihan.
“Maka dari itu kami akan melakukan persentasi terlebih dahulu, agar lurah dan pemerintah setempat lainnya paham apa maksud dan tujuan dibetuknya Kelurahan Tangguh tersebut,”pungkasnya.#Nd.
Comments are closed.