TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com – SPBU Jalan Haji Isa 3 jatah minyak dari Pertamina distop, karena beberapa hari lalu minyak SPBU tercampur air, hasil pengecekan dari Sucovindo, tangki tiga tercampur air sekitar 3 cm dan tangki satu 8 cm.
Hingga saat ini pihak SPBU belum ada yang bisa ditemui apalagi dimintai keterangan terkait tangki SPBU tercampur dengan air,
Sales Executive Retail 3 Pertamina Tarakan, Beni melalui pesan singkat ponselnya menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sehari setelah kejadian, bahwa betul air di dalam tangki 2 ada 8 cm. Namun, dia tidak menapik SPBU lalai dalam menjaga kualitas BBMnya, dikarenakan curah hujan terlalu besar maka air masuk ke dalam tangki. Mudah-mudahan di tempat lain tidak terjadi hal seperti ini.
“Kami dari Pertamina akan melakukan penghentian sementara pasokan solar dan kami akan memberi teguran keras dan menegaskan SPBU untuk segera menindaklanjuti keluhan konsumen yang dirugikan karena kelalaian pihak SPBU. Kami dari Pertamina berharap agar jangan sampai terulang lagi,” tulisnya.
Kuat dugaan di dalam tangki SPBU adalah minyak hasil oplosan (kencing dari tag boat – red). Hal ini sudah menjadi rahasia umum dan acapkali diperbincangkan oleh masyarakat Kabupatren Berau terutama di setiap warung kopi. #Junaedi
Comments are closed.