SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Perekonomian Indonesia sedang dianggap sedang mengalami stagnasi. Keterpurukan ekonomi saat ini, tak menampik membua sebagian masyarakat putus asa lantaran gejolak perekonomian kian tidak stabil di sejumlah daerah. Terlebih angka PHKyang terjadi di berbagai daerah terbilang cukup tinggi.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ahmad mengatakan perlu stimulus sebagai perangsang baik dari pemerintah maupun pengusaha untuk melakukan inovasi menggerakkan laju perekonomian dengan cara mengatur strategi sebaik mungkin.
“Kelesuan ekonomi Indonesia tidak boleh menjadi sebuah alasan untuk kita tidak bergerak maju. Justru ini sebuah ujian bagi kita semua unjuk diri melakukan sesuatu di daerah dan berlomba-lomba menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Ahmad.
Indonesia tak kalah penting memiliki potensi seperti negara lain. Khususnya Kaltim, daerah pemilik kekayaan berlimpah ini diharapkan mampu mengelola kekayaan alam dengan baik, sehingga bermanfaat bagi rakyat Kaltim. Pengelolaan sumber daya alam ini membutuhkan sumber daya manusia untuk meningkatkan suatu daerah agar terjadi pemerataan kesejahteraan. Sebab itu, pemerintah dan pelaku usaha serta khalayak luas harus bersinergi serta saling bahu-membahu antara satu dan yang lain demi menggerakkan perekonomian secara bersama-sama.
Upaya pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur merupakan wujub baik. Terbukanya akses transportasi seperti jembatan, jalan tol, bandara akan mengalami kemajuan ekonomi signifikan pada tiap tahunnya.
“Pembangunan infrastruktur dapat membuka pasar masuk. Khususnya bagi daerah jauh dari perkotaan yang hingga kini masih mengalami kesulitan akses memasarkan serta melancarkan hasil distribusi pertanian dan hasil nelayan ke daerah lain.Ini perlu mendapatkan perhatian serius,” kata politikus Partai Golkar ini. #adv/rid/gg
Comments are closed.