TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Pemkab Kukar kembali mengadakan rapat penanganan pemulangan lanjutan eks Gafatar, rapat tersebut di pimpin Plt Sekda Kukar H. Marli, dihadiri unsur Muspida, Camat, Danramil dan Kapolsek terkait, serta pihak-pihak yang berwenang, di Ruang rapat Pj Bupati Kukar, Rabu (3/2/2016) siang.Yang mengejutkan dari hasil rapat tersebut, diketahui anggota maupun eks Gafatar di Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong yang berjumlah 42 jiwa sudah meninggalkan pemukimannya, dan saat ini sudah berada di daerah asalnya yakni di Jogjakarta.
“Laporan ini akan di bahas oleh pihak keamanan mengapa sampai warga tersebut bisa pulang tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, padahal pihak Kecamatan Tenggarong bersama Pemkab Kukar masih membahas tekhnis kepulangannya, “ ujar Plt Sekda Kukar H. Marli.
Oleh sebab itu lanjut Marli, Pemkab Kukar kini hanya fokus membahas mekanisme kepulangan anggota maupun eks Gafatar yang berada di dua Kecamatan. Sesuai data yang media ini terima di Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun terdapat 38 KK dengan 172 jiwa dan di Desa Sebulu Kecamatan Sebulu sebanyak 33 KK dengan 85 jiwa.
Marli menambahkan, inti dari pembahasan rapat lanjutan ini yakni Pemkab Kukar secara tegas akan memulangkan semua anggota maupun eks Gafatar yang berada di Kukar ke daerah asal, “Dalam rapat ini menegaskan kembali Pemkab Kukar tegas untuk memulangkan eks Gafatar, karena memang warga sudah sangat resah dengan keberadaannya, “ pungkasnya. #Wn
Comments are closed.