SENDAWAR,BERITA KALTIM.COM- Terkait permasalahan listrik, Bupati Kubar Ismael Thomas pun angkat bicara kepada sejumlah awak media, Rabu (03/02/2016) di Gedung Aji Tulur Jejangkat.
“Kita bayangkanlah masyarakat yang merasakan listrik di kubar ini baru sekitar 20 sampai 30 persen, kemudian lebih banyak matinya daripada hidupnya, dan parahnya lagi disini kan gudangnya batubara dan gas, tapi PLN pakai solar. Solar itu empat kali lipat dari harga batu bara jadi dimana logika bisnisnya,” ujar Bupati.
“Hal ini yang.membuat krisis listrik di Kubar. Diperparah lagi kurang ajarnya kontraktornya. Tahu kalau mesin itu pakai oli, tapi oli tidak diganti makanya mesin rusak tapi subsidi jalan terus. Ya kita gak tahulah lari kemana subsidinya,” jelasnya.#Hen
Comments are closed.