SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Akibat perbuatannya, IM (43) menerima hadiah bogem mentah hingga babak belur. Massa beramai-ramai menghakiminya. Akibatnya, mulai dari bagian kepala hingga wajahnya, serta sekujur tubuhnya berlumuran darah segar.
Kejadiannya bermula disaat orang mulai menikmati istirahat malam, tiba-tiba terdengar suara gaduh mengundang sebagian warga Jalan A W Syahranie, Kelurahan Samarinda Ulu bergegas keluar rumah ingin tahu ada kejadian apa.
Ternyata salah seorang warga, Hotif (39) sedang sibuk mencari pencuri aki mobil miliknya, yang sudah digondol maling. Kemudian warga bertindak cepat beramai-ramai membantu mencari dan melakukan pengejaran.
Akhirnya si pencuri berhasil ditangkap massa berserta barang buktinya, pada Kamis subuh (4/2/2016) sekitar pukul 4.00 (Wita) di Jalan Ir H Juanda, persis di depan kampus Akademi Perawat (Akper) Samarinda.
“Untung saja pada waktu kejadian, petugas Polisi Sektor Samarinda Ulu cepat datang mengamankan tersangka, maka selamatlah nyawa si pencuri,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Ulu, Ipda Teguh Wibowo SH.
Karena, lanjutnya, tempat kejadian perkara tidak jauh dari Pos Polsekta Ulu yang berjarak hanya kurang lebih sekitar 200 meter. “Maka secepatnya si tersangka kami bawa ke kantor untuk menyelamatkan nyawanya,” paparnya.
Karena, lanjut dia, kondisi tubuh si tersangka sangat lemah dan sudah tidak berdaya akibat darah segar yang mengucur dari kepala tersangka terlalu banyak, dan mengalami luka yang cukup besar.
“Siang ini, dia (tersangka – red) langsung Saya bawa ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Karena saya tidak mau mengambil resiko yang fatal jika si tersangka mengalami hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya kepada wartawan beritakaltim.com.
Kerugian materi korban diperkirakan senilai Rp700 ribu. Hingga kini tersangka masih menjalani pemeriksaan untuk proses lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 363 KHUP tentang pencurian. #Amran.
Comments are closed.