SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Muspandi mengatakan Kaltim memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah dengan tidak lagi bergantung kepada sektor pertambangan dan migas. Yakni dengan membangun pabrik kertas.
Menurutnya, industri kertas jika dilihat merupakan sumber ekonomi terbesar kedua di dunia. Terlebih tidak semua daerah dan negara yang mampu memproduksi kertas baik dalam bentuk mentah maupun barang jadi atau siap pakai.
“Alam Kaltim sudah sangat pendukung, terlebih pergerakan pertambangan yang lesu sehingga potensi alih fungsi lahan sangat kecil kemungkinannya. Pemerintah harus berani mengembangkan potensi ini karena sangat me janjikan,” kata Muspandi.
Di bidang kertas Kaltim memiliki dua pilihan. Sebagai pemasok bahan baku kertas atau mampu meningkatkan menjadi produksi barang jadi seperti buku dan lainnya dengan merek sendiri.
Untuk itu maka yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan menentukan sejumlah wilayah yang akan menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI), sebagai bahan utama pabrik kertas.”Kalau ini bisa dilaksanakan Kaltim bisa melawan dominasi Cina untuk wilayah Asia Tenggara atau minimal memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ungkap Muspandi.
Dalam pelaksanaanya pemerintah tidak perlu menggandeng pihak ketiga melainkan memaksimalkan perusahaan daerah di bidang kehutanan yang kemudian bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota.
Muspandi menambahkan dengan berdirinya HTI dan pabrik kertas milik daerah akan berpengaruh besar terhadap peningkatan bidang perekonomian hingga infrastruktur sebagaimana visi dan misi Kaltim.
“Paling tidak yang nyata adalah penyerapan sumber daya manusia yang cukup banyak. Terlebih dengan banyaknya PHK seiring dengan tutupnya beberapa perusahaan besar. Kendati demikian pemerintah harus prioritaskan orang daerah,” kata Muspandi. #adv/bar/oke
Comments are closed.