SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Sebagai agenda rutin tahunan kota Samarinda setiap bulan Januari, kembali digelar Samarinda Sarung Carnival (SSC) 2016 bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kota Samarinda ke-348 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda ke 56.
“Tahun ini sengaja kami buat tiga sub tema masing-masing “Pesut-Tambangan-Amplang” untuk menambah kreatifitas para talents yang ikut serta dan hiburan variatif untuk warga kota Samarinda,” kata Muhammad Faisal Koordinator Acara HUT Kota Samarinda.
Carnival yang diselenggarakan pada hari Minggu 31 Januari 2016 mulai pukul 15,00-18,00 Wita, ini memang khas kota Samarinda karena tema utama yang dipatenkan adalah kain tenun sarung samarinda, setelah itu baru setiap tahun dibuat lagi sub tema nya berganti-ganti. Semuanya dalam upaya memasyarakatkan penggunaan kain tenun sarung samarinda untuk produk fashion, jadi bukan hanya untuk “sarung” saja.
Setelah melalui tahapan penilaian di indoor GOR Segiri oleh dewan juri, barulah seluruh peserta berjalan di atas catwalk yang tahun ini sangat spesial sekali sepanjang 36 meter di areal “Sparkling Samarinda” di Halaman GOR Segiri. Kemudian dilanjutkan ikut ke jalan raya bersama-sama peserta Lomba Kirab Drum Band, menempuh rute jalan Kusuma Bangsa, Bhayangkara, Basuki Rahmat, Agus Salim dan kembali lagi ke GOR Segiri di Kusuma Bangsa.
“Peserta tahun ini sangat kreatif sekali berkarya di tiga kategori yang ada, dapat dilihat dari tampilan yang semua menarik perhatian warga kota Samarinda dan awak media. Bahkan mereka juga diminta tampil lagi pada malam harinya di Big Mall Samarinda,” ujar Faisal yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Samarinda. #dkp
Comments are closed.