Jembatan Flyover Air Hitam Akan Diresmikan Bulan April

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Rencananya jembatan flyover Air Hitam akan diresmikan April 2016, hal itu dipaparkan Pj Walikota Samarinda, Meiliana kepada wartawan beritakaltim.com, saat melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) ke lokasi kegiatan PT Wika (Wijaya Karya) selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut.

“Insya Allah jembatan flyover ini, akan diresmikan pada bulan April 2016 mendatang.

Bersamaan dengan itu diresmikan juga penyambung bentang tengah jembatan Mahkota Dua,” ujar Mei (nama sapaan Meiliana – red).

Dijelaskannya, walaupun jembatan Mahkota Dua itu telah diresmikan, tapi belum bisa digunakan untuk umum, karena harus menunggu uji materi ketahanan jembatan tersebut sampai benar-benar sudah dianggap aman seratus persen.

“Beda dengan proses jembatan flyover Air Hitam ini, begitu nantinya sudah diresmikan, bisa langsung digunakan akses jalannya oleh masyarakat luas,” papar Mei.

Sementara itu di tempat yang sama, Konsultan Supervisi, PT Wika, Taufik Renaldy menjelaskan, progres proyek jembatan flyover ini hingga Desember 2015 sudah mencapai 87,6 persen dan menghabiskan biaya Rp104.452.133.700.00.

“Dana awal yang telah disetujui oleh Pemkot Samarinda sebesar Rp126.575.764.000.00, berarti sampai saat ini masih ada tersisa anggaran biaya proyek itu sebesar Rp.22.123.630.300.00,” terang penanggungjawab dan pengawas proyek jembatan ini.

Rencana pelaksanaan pengangkatan bentang tengah jembatan itu, menurut Taufik, akan dilaksanakan pada minggu ke dua bulan Maret ini, dengan menggunakan alat portal erection (dongkrak – red). Jarak bentang tengah jembatan flay over yang akan diangakat itu mencapai 60,68 Meter, panjang jalan 621,272 Meter dan lebar 9 Meter.
“Bentang tengah jembatan flyover Air Hitam ini, adalah jarak bentang tengah terpanjang di Indonesia,” terangnya.

Ketika ditanya soal garansi ketahanan usia jembatan itu, dia menyebut selama 40 tahun dan masa pemeliharaan selama 4 bulan, terhitung mulai dari masa berakhirnya pengerjaan proyek itu secara menyeluruh. “Bukannya terhitung dari akhir masa kontrak kerjanya,” katanya mengakhiri penjelasannya.

Di akhir sidak, Pj walikota Samarinda berpesan kepada kontraktor PT Wika, agar proyek jembatan flyover Air Hitam ini harus selesai tepat waktu. #Amran