Tanjung Redeb, Beritakaltim.com – Bukan hal yang aneh jika seorang pasien, khususnya anak – anak yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umu Daerah Abdul Rivai (RSUDAR), Tanjung Redeb harus di rawat di lorong – lorong luar rawat inap. Karenanya rencana pembangunan rumah sakit baru untuk menggantikan RSUD Abdul Rivai yang selama ini menjadi rujukan utama bagi masyarakat di Kabupaten Berau sangat dibutuhkan.
Mengingat kondisi rumah sakit yang ada sekarang sudah tidak memungkinkan lagi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini menurut anggota Komisi II DPRD, M Yunus SH seiring dengan makin meningkatnya jumlah penduduk yang kian hari terus bertambah. “ Jadi saya menilai cukup mendasar alasan rencana membangun rumah sakit itu, dan ini sangat mendesak untuk memberikan pelayanan yang prim. Terus terang saya sangat prihatin kalau sampai ada pasien, khususnya anak – anak yang harus menjalani rawat inap di lorong–lorong,” ungkapnya.
Sehubungan dengan itu dia juga menilai, berbagai macam fasilitas yang ada di RSUD itu sudah tidak memadai, jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk Berau yang terus meningkat, terutama menyangkut fasilitas di RSUD itu.
Sebagai Ibukota Kabupaten dengan pertumbuhan yang sangat tinggi, kemudian ditambah semakin banyaknya investor yang berinvestasi, tentu saja perlu diimbangi dengan sarana kesehatan yang berkualitas.
“Jadi semua perlu perimbangan yang maksimal. Karena dapat mempengaruhi investor yang berinvestasi di Bumi Batiwakal ini,” ujarnya.
Menurut kaca mata legislator PKS ini, pembangunan beberapa gedung baru yang dilakukan selama ini dinilai bersifat tambal sulam, dan tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya, terutama berkaitan dengan ruang publik termasuk kebersihan di rumah sakit itu.
“Sehingga rumah sakit ini terkesan kurang memperhatikan kebersihan lingkungannya. Sampah kerap kali numpuk berserakan lorong – lorong ruang inap. Karena setiap saat kurang diperhatikan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Yunus, rencana pembangunan rumah saki baru yang digaungkan sejak tahun 2012 lalu segera dapat teralisasi, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa maksimal. “ Terserah dibangun dimana, yang jelas jangan sampai jauh dari perkotaan dan aksesnya mudah terjangkau,” pintanya.#Hel
Comments are closed.