

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyimpan banyak potensi wisata. Sayangnya potensi wisata ini tidak tergarap secara maksimal. Padahal potensi wisata yang dimiliki daerah ini, cukup menawan dan memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik. Apalagi Bulungan belum memiliki objek wisata yang bisa dijadikan lokasi alternatif saat masyarakat ingin berhibur bersama keluarga di objek-objek wisata.
Belum tergarapnya sejumlah objek wisata baik yang ada di darat maupun pantai, menjadi bukti bahwa Pemkab Bulungan melalui Dinas Pariwisata, belum fokus terhadap pemberdayaan potensi wisata yang ada. Objek wisata Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas misalnya. Objek wisatasatu ini belum dikelola secara baik. Padahal, lokasi itu diminati ratusan pengunjung terutama musim liburan panjang.
Hal sama di lokasi wisata air terjun di sekitar kilometer 20 arah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dilokasi ini tersimpan objek wisata air terjun. Keindahan alamnya mempesona. Tapi, faktanya, lokasi tersebut tidak memberikan rasa nyaman bagi pengunjung salah satu alasannya karena tidak tersedia fasilitas layaknya sebagai lokasi wisata.
Begitu pula wisata pantainya. Bulungan yang berbatasan langsung dengan Berau, memiliki pantai yang panjangnya ratusan kilometer. Keindahan pantainya sangat mempesona. Tapi, lagi-lagi potensi wisata pantai ini, tidak diberdayakan. Lihat saja Pantai Tanah Kuning, Pantai Kampung Baru. Kedua lokasi ini memiliki pantai yang mampu menggoda wisatawan bahkan sejumlah wisatawan manca negara, pernah berkunjung ke lokasi ini. Tapi lagi-lagi, tidak tersentuh oleh pihak Dinas Pariwisata untuk dikelola sebagai wisata pantai yang bisa mendatangkan rupiah.
Menurut Staf Ahli Kementerian Pertahanan Bidang Sumber Daya Manusia, Barsynursyah saat berkunjung ke Pantai Kampung Baru, Pendada, mengatakan potensi pantai tersebut layak untuk dijadikan lokasi wisata kelas nasional. Karena memiliki pantai luas, pasirnya putih mengkilap dan air laut jernih kebiruan sehingga sangat layak jadi sebuah lokasi wisata.
“Pantai Kampung Baru ini, pantainya berkelas. Sayang tidak dimanfaatkan sebagai objek wisata,” katanya kepada beritakaltara.com yang ikut dalam rombongan tersebut.
Didampingi anggota DPRD Provinsi Kaltara, Ambong Intang, Basynursyah yang sengaja datang dari Jakarta hanya untuk ingin melihat pantai yang dimiliki Bulungan yang cocok untuk dijadikan lokasi wisata ini, menyayangkan kurang pekanya Pemkab Bulungan dalam memberdayakan objek-objek wisata yang bisa mendatangkan rupiah.
Padahal jika objek wisata daerah ini dikelola secara baik dan fokus, maka Pemkab setempat akan melahirkan banyak tenaga kerja lokal dan menghidupkan perekonomian rakyat. Selain itu, tentu mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata ini.
Sementara itu, Ellya Djalung (anggota DPRD) Bulungan mengakui jika Dinas Pariwisata Pemkab Bulungan belum fokus terhadap pengembangan objek wisata. Pasalnya, hingga sekarang Bulungan belum memiliki objek wisata yang bisa di banggakan masyarakat. Dinas Pariwisata fokusnya hanya pada pembangunan lokasi-lokasi wisata mini dalam kota saja. Itupun tidak bisa diandalkan mendatangkan hasil menambah kas daerah. #Ism
Comments are closed.