BeritaKaltim.Co

Pengurus Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur Dikukuhkan

Berau pengukuhan webTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Kabupaten Berau yang memiliki dua Kesultanan di dalam satu Kabupaten yakni Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur. PJ Bupati Berau baru saja mengukuhkan pengurus lembaga pemangku adat wilayah kesultanan Gunung Tabur masa bhakti 2016 – 2021 di Museum Keraton Gunung Tabur, Jalan Kuran pukul 10.00 wita, Rabu (10/02/2016).

Pengukuhan yang diselenggarakan Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur, H. Adji Bahrul Hadi yakni Pj Bupati Berau Drs. H. Syarifuddin, M.Si, mantan Bupati Berau Drs. H. Makmur HAPK MM bergelar Adji Raden Mas Patih, anggota DPRD Berau M. Yunus, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para pejabat di lingkungan Pemkab Berau. Selain itu acara pengukuhan juga dihadiri pemangku adat Kesultanan Sambaliung, Datu Amir Sultan Muda Perkasa dan Raja Muda Bulungan, H. Datu Diksan Maulana serta perwakilan dari seluruh paguyuban yang ada di Bumi Batiwakkal dan para tokoh masyarakat dilingkungan keraton Gunung Tabur.

Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur, Adji Bahrul Hadi dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan itu dapat terlaksana.

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak sehingga kegiata ini berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara Pj Bupati Berau Syarifuddin memberikan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Ia berpesan kepada pengurus untuk bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Diharapkan juga agar tetap menjaga kondisi yang kondusif dan aman.

“Selama ini kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan di Berau tetap terjaga dengan baik. Meskipun banyak perbedaan suku, namun tidak pernah ada gesekan yang sampai menimbulkan perpecahan. Ini yang harus kita pertahankan terus,” tegasnya.

Pj Bupati Berau lima bulan ini juga memberikan dukungan penuh terhadap adat dan budaya yang ada di Bumi Batiwakkal. Berau juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya di Kaltim, dengan mempunyai dua kesultanan yang berbeda namun tetap menjaga kekompakan dan kesatuan.

“Peran dua Kesultanan ini sangat penting serta memiliki kontribusi dalam membangun daerah. Segala macam gesekan dapat terselesaikan dengan baik. Kita harus bangga akan hal ini,” tutup Syarifuddin, yang juga tak lupa menyampaikan kata perpisahan dirinya sebagai Pj Bupati Berau yang sebentar lagi masa bhaktinya habis di Bumi Batiwakkal ini dan harus kembali lagi menjadi sekretaris Korpri Kalimantan Timur, Samarinda. #HEL

Comments are closed.