BeritaKaltim.Co

Aktivitas Perkebunan Merusak Hutan

12ali hamdiSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM Kawasan hutan belantara Kalimantan Timur semakin merosot. Kekayaan sumber daya alam tergerus penebangan pohon dan kebakaran lahan yang semakin marak. Padahal hutan memiliki peran penting dalam stabilisasi ekosistem alam kita.

Data menunjukkan, hutan Kaltim seluas 1.118.032 hektare saat ini rusak.

Salah satu penyebab kerusakan itu disinyalir adalah aktivitas perusahaan perkebunan di Kaltim. Sementara total luas Kaltim sendiri mencapai 129.066,64 dari total kerusakan hutan sekitar 9,5 persen atau 12.906.664 hektare yang saat ini rata dengan tanah.

“Hutan memiliki fungsi penting dalam penyeimbang ekosistem alam. Penebangan pohon secara liar maupun pembakaran hutan baik secara sengaja atau tidak, dapat mengancam kelangsungan hidup yang mengakibatkan kepunahan flora/fauna itu sendiri,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Ali Hamdi.

Alam semesta yang elok tidak menunjukkan paras cantik seperti dahulu kala. Manusia tinggal menunggu kehancuran ketika alam semesta tidak lagi berpihak lagi kepadanya atas keserakahan manusia yang menyebabkan Bumi Etam semakin tergerus kekayaannya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengharapkan kepada pemerintah dapat melakukan pendekatan secara persuasif dalam rangka memberikan pemahaman betapa pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan. Pemahaman itu dapat dilakukan melalui sosialisasi kepada para perambah hutan serta masyarakat sekitar dengan bersama-sama menjaga ekosistem alam dengan cara melakukan reboisasi terhadap kawasan hutan gundul.

Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup. Tak hanya

manusia, hewan dan tumbuhan memerlukan hutan untuk kelangsungan hidup. Adapun fungsi hutan di antaranya adalah penyediaan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah erosi atau pengikisan tanah, pelestarian plasma nutfah, mengatasi penggenangan serta pelestarian air tanah. Sebab itu, aparatur terkait harus proaktif

memantau kawasan hutan, demi menyelamatkan hutan pada masa mendatang.

“Penebangan hutan secara liar dibarengi dengan kebakaran lahan, perlahan dapat merusak ekosistem alam. Di mana, jika ekosistem tidak sesuai dengan siklusnya tentu akan berdampak negatif bagi manusia,” terang Ali Hamdi. #adv/rid/gg/oke

Comments are closed.