BeritaKaltim.Co

Warga Tionghoa Arak Barongsai di Kolonel Seotadji

 

Pertunjukkan Barongsai di Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Jumat (12/2/2016) dikerumuni warga dan pelajar. (Ft. Ism)
Pertunjukkan Barongsai di Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Jumat (12/2/2016) dikerumuni warga dan pelajar. (Ft. Ism)

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Bagi etnis Tionghoa, kemeriahan perayaan tahun baru Imlek terasa tak lengkap tanpa kehadiran kesenian Barongsai. Hal serupa di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Masyarakat Tionghoa di daerah ini baru saja melaksanakan pertunjukkan kesenian Barongsai, walaupun puncak perayaan tahun baru Imlek 2563 sudah memasuki H+7.

Jumat (12/2/2016) pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat kelompok kesenian Barongsai dari etnis Tionghoa Tanjung Selor, sejatinya telah mengarak Barongsai tersebut untuk menyusuri sepanjang Jalan Kolonel Soetadji, dalam rangka gelorakan perayaan tahun baru Imlek di tahun 2016.

Rombongan yang dalam pengawalan polisi lalu lintas dari Polres Bulungan, sempat memacetkan arus lalu lintas tepat tepat Masjid Agung hingga perempatan lampu merah depan Crown Hotel.

Pertunjukkan yang ditampilkan, tak hanya menghibur kalangan masyarakat Tionghoa Tanjung Selor. Masyarakat umum dan kalangan pelajar juga ikut terhibur. Bahkan, mereka berbondong-bondong mengunjungi lokasi pertunjukkan tersebut.

Liong (45), warga Tionghoa yang sudah puluhan tahun tinggal di Tanjung Selor mengatakan, etnis Tionghoa meyakini Barongsai sebagai symbol pemebawa kesuksesan dan keberuntungan. Karena itu, Barongsai selalu saja digunakan pada saat perayaan tahun-tahun baru termasuk tahun baru Imlek.

“Barongsai ini secara tradisional, diyakini etnis Tionghoa untuk membawa berkah. Bisa membersihkan tempat dari hal yang negatif. Makanya Barongsai itu selalu diarak masuk ke tempat-tempat pertokoan maupun tempat usaha,” kata Liong saat ditemui beritakaltara.com disela pertunjukkan Barongsai, Jumat (12/2/2016).

Bagi kalangan etnis Tionghoa, Barongsai ini begitu berarti dalam kehidupan mereka. Lebih-lebih, karena tak hanya diyakini bisa membersihkan tempat dari hal negatif maupun membawa keberuntungan. Tetapi kesenian ini pun, bisa mengusir roh halus. #Ism

Comments are closed.