TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM — Masyarakat Kukar tahun ini kembali disuguhkan perhelatan musik gratis terbesar di Kalimantan. Jika sebelumnya bernama Kukar Rock in Fest, namun tahun ini berubah menjadi Rock In Borneo.
Perubahan ini karena aliran grup musik yang akan tampil berbeda dari 4 edisi sebelumnya, tahun ini grup musik yang siap tampil di Tenggarong, yakni Grup musik pop rock asal Denmark, Michael Learns To Rock (MLTR), pada 26 Maret 2016 mendatang, di lapangan panahan kompleks stadion Aji Imbut.
Sebagai informasi, para grup musik 4 edisi sebelumnya pada Rock In Fest selalu didominasi grup musik yang mengusung musik cadas, yaitu Sepultura (2012), Helloween (2013), Testament (2014) dan Firehouse (2015).
Menurut Event manager Rock In Borneo Akbar Haka, tahun ini kami mencoba hal baru dengan pengisi acara MLTR dengan aliran modern pop rock, “jadi tidak selalu grup beraliran cadas saja yang tampil, “ ujarnya.
Kehadiran MLTR ini dikatakan Akbar, dimaksudkan untuk memperlebar pangsa pasar penonton yang diharapkan hadir pada gelaran ini, “MLTR merupakan band yang begitu familiar lagu-lagunya bagi penggemar musik di Kalimantan, dengan harapan MLTR mampu menarik penikmat musik diluar penggemar musik cadas, “ terangnya.
Kendati band yang tampil beraliran modern pop rock, namun Akbar memastikan ada beberapa grup band musik cadas yang mewakili beberapa genre di pentas Rock In Borneo 2016, seperti HellCrust (Jakarta), Taring (Bandung), Down For Life (Solo), Karat (Malang), Biang Kerock (Tenggarong) dan Kapital (Tenggarong). #Wn
Comments are closed.