SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Meski semakin berat ancaman hukuman yang akan menjerat para pengedar narkoba, tidak menyurutkan niat para bandar narkoba memperluas jaringannya di Kalimatan Timur. Belakangan ini bagaikan jamur tumbuh subur di musim hujan. Bahkan hampir tidak pernah berkesudahan aparat kepolisian dan pihak BNNK Samarinda serta BNNP Kaltim disuguhi kasus narkoba.
Walau hampir setiap hari ada penangkapan terhadap para pengedar narkoba, di berbagai tempat mulai dari perkotaan hingga ke pelosok desa, namun hal itu tidak membuat mereka jera ataupun takut dijebloskan ke dalam hotel prodeo.
Seperti kejadian kemarin sore, Senin (15/2/2016) di Jalan M Said, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda. Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah berhasil menangkap dan mengamankan empat tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu berserta barang buktinya di salah satu gudang.
“Semua itu berkat kerja keras tim reskoba dalam melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka, meskipun sempat terjadi kejar-kejaran dengan salah satu tersangka Harifudin (49) mencoba melarikan diri,” ujar Kasat Reskoba Kompol Belny Warlansyah kepada awak media.
Demi mengamankan si tersangka, “terpaksa kami dor, karena si tersangka tidak mengindahkan peringatan dari kami, dengan memberikan tembakan ke udara sebanyak dua kali, namun dia terus berlari, dan akhirnya kaki kanannya terkena timah panas akibat aksi nekadnya itu,” jelasnya.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol M Setyobudi membenarkan ketika awak media menanyakan kejadian tersebut.
Keempat tersangka, Harifudin (49), Aditya Darmawan (47), Indra Lesmana (22) dan Riswandi (25) kini masih ditahan Mapoloresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.
Barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia warna silver KT 1702 KH dan 300,22 ons narkoba jenis sabu-sabu diamankan satuan reskoba.
“Mereka empat orang yang berhasil kami amankan berserta barang buktinya itu. Jaringan pengedar narkoba berasal dari Tarakan yang sengaja datang ke Samarinda untuk memasok sabu-sabu itu kepada pembelinya,” pungkasnya. #Amran
Comments are closed.