NUNUKAN, BERITAKALTIM.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Selasa (16/2/2016)meresmikan pelaksanaan Program Pelayanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan yang dilaksanakan di Kantor BP3TKI Kabupaten Nunukan.
Dalam Sambutannya, Puan Maharani berharap program BNP2TKI memberikan kemudahan pelayanan kepada para buruh migran yang bermasalah dengan dokumen . Hal itu mampu menekan jumlah TKI illegal yang memasuki Malaysia melalui perbatasan Kabupaten Nunukan.
“Saya berharap ini bukan acara seremonial, kita harus melakukan evaluasi. Kalau ternyata mempunyai efek positif banyak, harus segera dilakukan program seperti ini. Bukan hanya di Kaltara tetapi di wilayah perbatasan lain. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sekitar 60 persen TKI yang pergi ke Malaysia adalah illegal dan menimbulkan berbagai masalah. Karenanya semua pihak pemerintah, swasta, dan TKI di Indonesia dan Malaysia harus bersama sama ikut serta dalam merapikan penempatan TKI,” ujar Puan Maharani.
Puan juga mengatakan, Program Pelayanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan merupakan bentuk kehadiran Pemerintah Indonesia untuk melindungi warga negaranya. Dengan kemudahan kepengurusan dokumen keimigrasian tersebut diharapkan menumbuhkan rasa kepercayaan diri para TKI di negara Malaysia.
“Melalui program poros sentra pelatihan dan pemberdayaan ini pemerintah berupaya memberikan pelayanan satu atap yang dimulai dari menyediakan tempat penampungan, mengurus data kependudukan, menerbitkan passport, mengurus visa, memberikan pelatihan sampai dengan menempatkan mereka. Tujuannya adalah untuk memeberikan perlindungan, pemberdayaan serta semua penempatan TKI secara legal. Sebab legal dan illegal itu sudah mempngaruhi posisi mereka secara berbeda. Punya KTP saja sudah beda, apalagi punya passport apalagi kenudian mereka mendapakan layanan hanya satu hari. Iu akan membuat kepercayaan mereka bertambah, negara hadir Indonesia melindungi,” imbuh Puan Maharani.
Selain Ketua BNP2TKI Nusron Wahid, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Bupati Nunukan Basri, tampak pula Bupati Nunukan terpilih Asmin Laura Hafid mendampingi Puan Maharani dalam peresmian Program Pelayanan Terpadu Sentra Poros Perbatasan di Kanor BP3TKI Nunukan. #dim
Comments are closed.