BeritaKaltim.Co

Rekrutmen Karyawan, PDAM Bantah Ada Nepotisme

Berau Loker PDAM1 webTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Sistem perekrutan tenaga kerja atau karyawan di PDAM Tirta Segah Berau, Jalan Raja Alam diwarnai protes dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, dalam penerimaan tersebut PDAM dinilai melakukan nepotisme dengan mengutamakan unsur kekeluargaan daripada kemampuan pelamar. Hal ini dinilai dapat membatasi ruang lingkup para pencari kerja lainnya yang lebih berkompeten.

Seperti yang terlihat di salah satu media sosial yakni facebook (Info lowongan kerja Bera)), hal ini pun ramai diperbincangkan dan menjadi pembahasan
penggunanya. Dimana salah satu anggota grup facebook informasi kerja di Berau ini, yakni yang disampaikan akun berinisial AH, menurutnya dalam
perekrutan tenaga kerja seharusnya bagian Personalia PDAM dapat melihat kemampuan seseorang, sesuai dengan bidang kerja yang dilamar. Ia menegaskan,
PDAM seharusnya tidak dapat langsung menerima pelamar atas dasar ikatan kekeluargaan.

“Daripada 1 keluarga di PDAM semua mending kasih kesempatan kepada warga berau. Info lowongan gak pernah ada tapi yang baru masuk kerja banyak,”
ujarnya.

Terkait adanya dugaan nepotisme dalam sistem perekrutan karyawan PDAM Tirta Segah yang disampaikan salah seorang warga Berau di sebuah sosial media,
Kepala PDAM Tirta Segah Berau, Bahriansyah membantah adanya nepotisme diinstansi yang dipimpinnya. Dirinya menegaskan, selama ini perekrutan yang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku tanpa adanya embel-embel kekeluargaan.

“Ada aturan yang harus kita ikuti, tidak benar kalau dibilang kita pilih-pilih pelamar,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga tidak menepis banyaknya para pelamar yang masuk ke PDAM dan sebagian besar masih memiliki ikatan keluarga dengan para
pekerja di PDAM. Namun, ia menegaskan, kekeluargaan tersebut tak bisa dijadikan dasar terhadap penerimaan pekerja. PDAM juga sangat selektif menerima
pekerja yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

“Kita tidak pernah menjanjikan akan menerima mereka meskipun dari keluarga sendiri. Memang lamaran kita terima tapi tetap kita tegaskan bahwa
disesuaikan dengan kemampuannya,” ujarnya.

Terakhir, Bahri menambahkan apabila masyarakat Berau mengetahui atau melihat langsung ada oknum pegawai PDAM Tirta Segah yang melakukan nepotisme
atau meminta sejumlah uang kepada para pelamar dengan iming-iming dapat diterima dan bekerja di instansi yang dipimpinnya, dirinya menyarankan
masyarakat untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang yakni Kepolisian Resor (Polres) Berau.

“Kalau ada pegawai saya yang menerima uang dalam penerimaan karyawan, saya akan pecat. Masyarakat kami harapkan dapat melaporkan hal itu kepada
penyidik, polisi atau pihak berwenang apabila menemukan atau mengetahui ada oknum pegawai PDAM yang melakukan hal itu,” tutupnya. #HEL

Comments are closed.