SAMARINDA. BRITAKALTIM.COM – Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu mendapatkan perhatian serius. Antisipasi penyakit yang cukup mematikan ini melalui program 3 M (Menutup, Membuang, Mengubur) menjadi program prioritas yang harus dilakukan setiap waktu dengan mengajak masyarakat bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama menggalakkan program 3M.
Menurut data Dinas Kesehatan Kaltim, sebanyak 19 warga Kaltim meninggal dunia akibat penyakit menular yang mematikan tersebut sejak Januari hingga Februari 2016. Dengan rincian meninggal dunia terjadi di Balikpapan 3 orang dan 16 orang tercatat meninggal dunia pada Januari 2016 dari beberapa kabupaten/kota.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Selamat Ari Wibowo mengatakan perlu meningkatkan waspada. Pemerintah Provinsi Kaltim harus segera mengambil langkah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Masyarakat perlu meningkatkan waspada terhadap ancaman penyakit demam berdarah. Pemerintah tidak boleh menunggu korban yang terus berjatuhan ini. Sebab itu, perlu langkah segera menetapkan KLB,” katanya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengajak masyarakat untuk bergotong-royong menjaga kebersihan lingkungan. Agar wabah penyakit tidak menyebar luas akibat lingkungan maupun genangan-genangann air kotor yang semakin memperluas perkembangbiakan nyamuk.
Sosialisasi diharapkan dapat melakukan langkah preventif mencegah penyebaran penyakit. Mengingat DPD merupakan penyakit mematikan yang tidak boleh dianggap remeh semua kalangan.
“Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan di area sekitar rumah. Khususnya pada tempat-tempat yang menjadi tempat favorite perkembangan nyamuk. Kesadaran itu harus ditumbuhkan masyarakat setempat agar kejadian yang merenggut korban jiwa tidak berjatuhan kembali,” ucap Selamat. #adv/rid/gg/oke
Comments are closed.